KETERWAKILAN PEREMPUAN DALAM REKRUTMEN CALON LEGISLATIF DPD PARTAI GERINDRA PROVINSI SUMATERA UTARA

Tujuan penelitian untuk mengkaji pelaksanaan keterwakilan perempuan dalam calon legislatif dan mengkaji pelaksaaan pola rekrutmen keterwakilan perempuan calon legislatif di Partai Gerindra Provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini di dasari pada permasalahan bahwa apakah keterwakilan perempuan caleg sudah memenuhi kuota 30% serta pola rekrutmen yang dilaksanakan di DPD Partai Gerindra, dan masih rendahnya jumlah perempuan menjadi anggota legislatif. Metode yang digunakan adalah diskripsi kualitatif dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumen.Yang menjadi subjek dalam penelitian ini caleg perempuan periode 2019 dan anggota legislatif perempuan serta pengurus fungsionaris DPD dari partai Gerindra provinsi Sumatera Utara. Adapun teknik analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan serta dianalisis dengan pendekatan gender. Hasil penelitian pertama, keterwakilan caleg perempuan di partai Gerindra memenuhi kuota 30% tapi dalam proses pemilihan legislatif kursi untuk keterwakilan perempuan dari partai Gerindra sangat minim tidak memenuhi kuota 30%, hal ini disebabkan kurangnya sosialisasi program kerja caleg terhadap perempuan, caleg perempuan kurang di kenal di masyarakat, finansial, kualitas pendidikan serta berkembanganya budaya patriarki di masyarakat. Kedua, Pola rekrutmen yang dilakukan oleh partai Gerindra pada bacaleg perempuan adalah pola tertutup yaitu syarat dan prosedur tidak secara bebas diketahui umum pola ini diberlakukan bagi anggota, kader dan fungsionaris Partai Gerindra dengan mengutamakan figur dan loyalitas, kemudian pola terbuka ini diberlakukan bagi seluruh warga negara tanpa terkecuali yang mempunyai kesempatan yang sama untuk menduduki jabatan di pemerintahan, legislatif dengan mengutamakan popularitas, finansial, pengalaman organisasi.