IDENTIFIKASI PENINGGALAN SEJARAH DI KABUPATEN PAKPAK BHARAT

Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan peninggalan sejarah di Kabupaten Pakpak Bharat, penulis mengidentfikasi secara menyeluruh peninggalan sejarah untuk mengetahui kondisi dan bentuk, untuk mengetahui fungsi peninggalan sejarah, untuk mengetahui upaya masyarakat dan Pemerintah Daerah dalam upaya pelestarian peninggalan sejarah di kabupaten pakpak bharat. Adapun peninggalan sejarah yang di maksud adalah peninggalan berupa fisik dan non fisik. Lokasi penelitian yangdi tuju peneliti yaitu, wilayah Kabupaten Pakpak Bharat yang meliputi 8 Kecamatan di 52 desa. Untuk memperoleh data-data yang di perlukan dalam penelitian ini adalah, penulis menggunakan teknik pengumpulan data, yaitu: studi pustaka, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data- data tersebut akan di kelompokkan baik data primer maupun data sekunder. Berdasarkan hasil penelitian yang di lakukan peneliti dapat di ketahui bahwa, peninggalan sejarah berupa fisik di dominasi berupa peninggalan megalitik (arca) dalam bahasa pakpak di sebut dengan mejan. Keberadaan dari peninggalan bersejarah, fisik/non fisik ada yang terawat dan ada yang tidak. Peninggalan sejarah yang terawat berupa fisik dapat di lihat dari penataan sekitar lokasi, dan pembangunan tempat lokasi, sedangkan peninggalan sejarah yang tidak terawat dapat di lihat dari tidak adanya penataan lokasi, rusaknya benda-benda bersejarah, dan hilang akibat kurangnnya perhatian. Sedangkan peninggalan sejarah berupa non fisik (kearifan lokal) ada yang di lestarikan sebagai tradisi dan juga hilang dari tradisi.