SEJARAH PREMAN DI KOTA PEMATANGSIANTAR TAHUN 1980-1990

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Sejarah Preman Di Pematangsiantar serta pengaruh dan penaggulangannya pada tahun 1980-1990.
Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah Study Pustaka (Library Research) dan wawancara. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara memperoleh informasi data dan peristiwa yang bersumber dari buku-buku atau literatur yang berkaitan dengan preman dan mendapatkan informasi secara lisan dengan tujuan data yang dapat menjelaskan permasalahan penelitian, seperti : para preman, aparatur negara dan masyarakat di kota Pematangsiantar.
Dari hasil penelitian yang dilakukan maka diperoleh hasil bahwa preman di pematangsiantar banyak melakukan kekerasan dan pengutipan liar dan wajib di setorkan oleh orang-orang yang berada di terminal yaitu supir angkutan, pedagang kaki lima bahkan proyek pembangunan dan tempat hiburan. Preman juga di pergunakan sebagai orang sewaan yang sengaja di bayar oleh para pengusaha dan penguasa sebagai pengawal sekaligus di beri tugas untuk mengalahkan lawan saing usaha atau jabatan yang di perebutkannya. Dalam merebutkan wilayah kekuasaan para preman harus bertarung dengan preman lainnya yang coba merebut wilayah kekuasaan, selain itu preman juga tergolong dalam beberapa jenis atau bentuk mulai dari preman rendahan, kelompok yang memiliki pemimpin, hingga preman yang berlindung di balik bendera organisasi kepemudaan, seperti salah satu yang terhebat bernama Amir Damanik. Para preman sendiri memberi pengaruh yang cukup kuat terhadap lingkungan sekitar siantar dimana mereka dapat menularkan kebiasaan buruk mulai dari sikap kasar, mabuk, judi, hingga seks bebas. Masyarakat siantar sendiri banyak melakukan kegiatan penanggulangan dalam mengatasi aksi preman mulai dari kegiatan masyarakat di lingkungan sekitar hingga melibatkan aparatur negara seperti kepolisian dan lembaga permasyarakatan dalam menanggulangi aksi preman terhadap masyarakat Pematangsiantar