KECERDASAN EKOLOGIS SISWA DAN MASYARAKAT DI PANTAI TIMUR KABUPATEN SERDANG BEDAGAI TERHADAP EKOSISTEM MANGROVE

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan tentang ekosistem mangrove dan sikap terhadap pelestarian ekosistem mangrove pada siswa sekolah dan masyarakat di kabupaten serdang bedagai. Penelitian ini juga memaparkan kearifan lokal masyarakat pesisir pantai di kabupaten serdang bedagai terkait konservasi mangrove dan tata cara penangkapan ikan yang dilakukan masyarakat. Teknik analisis yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif dan korelasi. Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan siswa tentang ekosistem mangrove paling tinggi adalah tergolong cukup baik (60,5%), sedangkan sikap siswa terhadap pelestarian ekosistem mangrove tergolong kategori sangat baik (53,8%) dan baik (42,0%). Siswa laki-laki dan siswa perempuan di SMA di Kabupaten Serdang Bedagai memiliki skor pengetahuan tentang ekosistem mangrove (t= -0,204; P= 0,839) dan sikap terhadap pelestarian ekosistem mangrove (t= 1,666; P= 0,098) yang tidak berbeda signifikan. Tingkat pengetahuan masyarakat di Kabupaten Serdang Bedagai tentang ekosistem mangrove tergolong baik (67,3%) dan sikap masyarakat terhadap pelestarian ekosistem mangrove tergolong sangat baik (73,1%) dan 26,9% yang tergolong baik. Terdapat hubungan yang positif dan lemah antara pengetahuan tentang ekosistem mangrove dan sikap terhadap pelestarian ekosistem mangrove pada siswa SMA di Kabupaten Serdang Bedagai, akan tetapi didapatkan hubungan yang positif dan sedang antara pengetahuan tentang ekosistem mangrove dengan sikap terhadap pelestarian ekosistem mangrove pada masyarakat. Penelitian ini juga menemukan bahwa masyarakat di pinggiran pantai Kabupaten Serdang Bedagai masih menggunakan alat tangkap ikan tradisional seperti jala, bubu, rumpon untuk menangkap ikan di laut. Terdapat juga kebiasaan untuk memilih batang pohon mangrove yang sudah mati untuk ditebang daripada menebang yang masih muda. Serta pemanfaatan berbagai jenis tanaman mangrove untuk berbagai kebutuhan sehari-hari.