PERBEDAAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MODEL GROUP INVESTIGATION

Kemampuan pemecahan masalah harus dimiliki oleh seluruh siswa. Kemampuan pemecahan masalah merupakan kemampuan yang dimiliki seseorang untuk menemukan penyelesaian dari masalah matematika melalui berbagai strategi pemecahan masalah matematika. Observasi yang dilakukan di SMA swasta Al-Ulum Medan menunjukkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa masih sangat rendah dikarenakan proses pembelajaran yang kurang bermakna. Untuk mengatasi masalah terrsebut maka diperlukan pembelajaran yang sesuai, selain model pembelajaran konvensional. Didalam proses pembelajaran siswa tidak lagi menjadi seorang pendengar melainkan siswa dapat memecahkan masalah matematika dengan sendirinya. Pembelajaran yang sesuai dengan yang dimaksud adalah model problem based learning dan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation. Problem based learning adalah model pembelajaran yang menyajikan masalah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari dimana siswa bekerja di dalam kelompok yang dapat mendorong siswa untuk belajar mandiri serta dapat meningkatkan pemahaman serta kemampuan pemecahan masalah yang baik. Model group investigation merupakan model pembelajaran yang membimbing siswa untuk memecahkan masalah secara kritis, dimana siswa belajar dalam kelompok-kelompok kecil yang heterogen untuk mendiskusikan dan menyelesaikan suatu masalah yang ditugaskan Tujuan dalam kajian ini yaitu menyelidiki perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematika pada model problem based learning dengan model group investigation.