PERAN MASYARAKAT DALAM MENANGGULANGI PENCEMARAN LAUT DITINJAU DARI UU NO. 32 TAHUN 2009 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DI WILAYAH PESISIR SIBOLGA (KELURAHAN AEK MANIS KECAMATAN SIBOLGA SELATAN)

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran masyarakat dalam
menanggulangi pencemaran laut ditinjau dari UU No. 32 tahun 2009 tentang
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup di wilayah pesisir Sibolga
Kelurahan Aek Manis Kecamatan Sibolga Selatan. Sampel dalam penelitian ini
adalah Masyarakat Lingkungan I Kelurahan Aek Manis Kecamatan Sibolga
Selatan yang berjumlah 35 KK yaitu 10% dari jumlah populasi masyarakat. Jenis
data dalam penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh langsung dari
informan dan pihak-pihak yang berkaitan langsung dengan permasalahan yang
sedang diteliti melalui Observasi, Penyebaran angket, dan Wawancara. Data
Sekunder adalah UU No.32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup, buku, jurnal ilmiah, artikel dan penelusuran internet. Metode
penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif, yaitu suatu cara
atau metode yang menggambarkan fakta-fakta secara apa adanya dan berdasarkan
penelitian dilapangan. Adapun teknik analisis yang dipergunakan dalam penelitian
ini adalah analisis data kuantitatif dengan menggunakan statistik sederhana yang
diuraikan berdasarkan persentase sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
peran masyarakat belum optimal dalam menanggulangi pencemaran laut ditinjau
dari UUPPLH No. 32 tahun 2009 Pasal 70. Hal ini dapat dilihat dari penjelasan
jawaban angket yaitu peran masyarakat dalam bentuk pengawasan sosial
dilakukan dengan gotong royong yang tidak ditentukan waktunya, pemberian
saran, pendapat, usul atau pengajuan dan penyampaian informasi pernah
dilakukan tetapi tidak mendapat respon dari pemerintah. Hambatan yang dialami
adalah kurangnya kesadaran masyarakat, pekerjaan masyarakat yang sebahagian
besar sebagai nelayan sehingga tidak mempunyai waktu untuk melaksanakan
gotong royong, dan tidak mendapatkan informasi. Upaya yang dilakukan baik
masyarakat maupun pemerintah berupaya semaksimal mungkin untuk
menanggulangi pencemaran laut dengan menyusun agenda kegiatan agar
pencemaran dapat ditanggulangi.