ANALISIS HASIL BELAJAR KRIYA TEKSTIL DENGAN JAHIT PERCA PADA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 1 BERASTAGI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hasil Belajar Kriya Tekstil Dengan Jahit Perca Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Berastagi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yaitu suatu teknik pengumpulan data berupa angka atau nilai untuk mengetahui hasil belajar kriya tekstil dengan jahit perca pada sarung bantal panjang. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMK Negeri 1 Berastagi sebanyak 41 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total sampling yaitu sebanyak 41 orang.Alat pengumpulan data yang digunakan adalah melalui lembar pengamatan untuk mengumpulkan data hasil belajar kriya tekstil dengan jahit perca pada siswa SMK N 1 Berastagi. Berdasarkan hasil pengamatan hasil belajar kriya tekstil dengan jahit perca ditemukan bahwa Fo = 2,013 dikonsultasikan dengan Ftabel pada taraf signifikan 5% dan dk = 4 : 200, diperoleh Ftabel = 2,43, sehingga diketahui Fo < Ft (2,013 < 2,43). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan yang berarti antara hasil pengamatan dari kelima orang observer (pengamat) atau dapat diartikan bahwa butir-butir komponen tentang hasil belajar kriya tekstil dengan jahit perca dapat digunakan untuk menjaring data penelitianDalam penelitian ini digunakan rumus persentase. Berdasarkan hasil perhitungan diketahui bahwa pada hasil belajar jahit perca yaitu : (1) Ketepatan Ukuran Sarung Bantal memiliki frekuensi terbesar 65,85%, (2) Ketepatan Ukuran Perca Bunga Yoyo memiliki frekuensi terbesar 65,85%, (3) Kesesuaian Motif perca pada bunga yoyo memiliki frekuensi terbesar 70,73%, (4) Jumlah Motif Perca pada bunga yoyo 58,54%, (5) Perpaduan warna sarung bantal memiliki frekuensi terbesar 78,05%, (6) Kesesuaian perpaduan warna sarung bantal dengan perca bunga yoyo memiliki frekuensi terbesar 63,41%, (7) Kerapian Jahitan Sarung Bantal memiliki frekuensi terbesar 60,98%, (8) Kerapian Jahitan Perca Bunga yoyo memiliki frekuensi terbesar 58,54%, (9) Kerapian Jahitan untuk melekatkan perca bunga yoyo memiliki frekuensi terbesar 60,98%, (10) Kebersihan jahitan benang memiliki frekuensi terbesar 75,61%, (11) Kebersihan jelujuran pembuatan perca bunga yoyo memiliki frekuensi terbesar 58,54%. Secara keseluruhan persentase hasil belajar kriya tekstil dengan jahit perca pada sarung bantal panjang diperoleh sebesar 73,39% berada pada kategori rendah.