PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG DIAJAR DENGAN STRATEGI PROBLEM BASED LEARNING DAN METODE KONVENSIONAL PADA KOMPETENSI DASAR PELAKSANAAN PROSEDUR PENGELASAN PADA SISWA KELAS X SMK SWASTA 1 HKBP SIPOHOLON TAHUN AJARAN 2012/2013

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan hasil belajar siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran berbasis Masalah (Problem Based Learning) dan metode konvensional pada kompetensi Dasar Pelaksanaan Prosedur Pengelasan Siswa Kelas X SMK Swasta 1 HKBP Sipoholon Tahun Ajaran 2011/2012. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMK Swasta 1 HKBP Sipoholon yang berjumlah 60 Siswa. Sampel dalam penelitian ini adalah Kelas X1 sebagai kelas eksperimen yang berjumlah 30 orang siswa. Kelas X2 sebagai kelas kontrol yang berjumlah 30 orang. Teknik Analis data mengunakan analisis deskriftif dan uji t. Dari nilai tes akhir atau post tes diperoleh skor rata-rata kelas eksperimen 71,33 dengan standar deviasi 6,29 dan skor rata-rata kelas kontrol 56,5 dab stabdar deviasi 6,04. dari uji prasyarat analisis data hasil belajar distribusi normal dan juga homogen. Pengujian hipotesis yang digunakan adalah uji t diperoleh t hitung = 9,4 dan t tabel = 1,694 ( 9,4 > 1,694 ) yang berarti hipotesis penelitian dapat diterima.Hasil ini menyimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa yang menggunakan Strategi Problem Based Learning dengan Metode Konvensional Pada Kompetensi dasar pelaksanaan prosedur pengelasan pada siswa kelas X SMK Swasta 1 HKBP Sipoholon Tahun Ajaran 2012/2013, Hasil belajar yang diajar dengan menggunakan Strategi Problem Based Learning lebih baik dari hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan Metode Konvensional.