PERKAWINAN MUDA DAN KEBERLANGSUNGAN RUMAH TANGGA REMAJA KECAMATAN PEGASING KABUPATEN ACEH TENGAH

Skripsi ini mendeskripsikan mengenai “Perkawinan Muda Dan Keberlangsungan Rumah Tangga Remaja Kecamatan Pegasing Kabupaten Aceh Tengah”.Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan faktor yang menyebabkan terjadinya perkawinan usia muda dikalangan remaja, mendiskripsikan peran orang tua terhadap perkawinan muda remaja, dan melihat keberlangsungan rumah tangga remaja. Kemudian penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Dalam hal ini yang menjadi informan adalah remaja pelaku perkawinan muda di Kecamatan Pegasing Kabupaten Aceh Tengah yang berjumlah lima orang, orang tua/keluarga, kepala KUA dan tokoh masyarakat. Sementara teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi.Hasil dari penelitian menunjukan bahwa hal yang melatar belakangi remaja melakukan perkawinan usia muda di Kecamatan Pegasing Kabupaten Aceh Tengah adalah karena (1) faktor ekstren yaitu pergaualan bebas, (2) faktor intren yaitu ekonomi, pendidikan rendah dan keinginan sendiri. Akibat perkawinan muda tersebut menunjukan bahwa dampak dari perkawinan muda adalah terjadinya pertengkaran selama perkawinan yang merupakan ancaman bagi kelangsungan rumah tangga sehingga membuat kehidupan rumah tangga mareka tidak harmonis. Sebagian yang lain juga menganggap bahwa pertengkaran merupakan hal yang biasa atau wajar terjadi dalam setiap hubungan tidak terkecuali di dalam hubungan perkawinan.