PERBEDAN PENGARUH LATIHAN OPERAN BERTIGA DENGAN OPERAN LARI MENYILANG TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGOPER PEMAIN BOLA BASKET PUTERA SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN MEDAN ESTATE T.A 2012-2013

Latihan Operan Bertiga dengan latihan Operan Lari Menyilang merupakan dua bentuk latihan yang dapat meningkatkan kemampuan mengoper (Passing) baik dari segi akurasi maupun dari segi permainan. Sedangkan kemampuan mengoper yang baik harus dimiliki setiap pemain bola basket.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk latihan mana yang lebih berpengaruh terhadap peningkatan kemampuan megoper Pemain Bola basket Putera SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan Medan Estate, apakah latihan Operan Bertiga atau latihan Operan Lari menyilang.Metode penelitian adalah eksperimental. Dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang yang diperoleh dengan teknik purposive sampling. Selanjutnya dibagi menjadi dua kelompok dengan teknik Matching Pairing yaitu kelompok latihan Operan bertiga dan kelompok latihan Operan lari menyilang. Penelitian ini dilaksanakan selama 6 minggu dengan 3 kali latihan setiap minggunya.Data dikumpulkan dengan menggunakan tes dan pengukuran. Untuk mengukur hasil mengoper, digunakan tes mengoper ke dinding menggunakan sasaran dengan jarak 2,4 meter. Sedangkan untuk teknik analisis data dengan menggunakan uji-t dengan taraf signifikansi α = 0,05.Penelitian ini menyimpulkan bahwa : (1) Latihan Operan bertiga untuk meningkatkan kemampuan mengoper (𝑡ℎ= 18,54 > 𝑡𝑡 = 1,76) dengan 𝛼 = 0,05 pada taraf signifikansi. (2) Latihan Operan lari menyilang untuk meningkatkan kemampuan mengoper (𝑡ℎ= 14,51 > 𝑡𝑡 = 1,76) dengan 𝛼 = 0,05 pada taraf signifikansi. (3) Latihan operan bertiga lebih besar pengaruhnya terhadap peningkatan kemampuan mengoper (𝑡ℎ= 1,16 > 𝑡𝑡 = 1,071) dengan α = 0,05