HUBUNGAN PENGGUNAAN MEDIA BENDA KONKRET TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA MATA PELAJARAN IPA SD N 106158 JALAN MASJID DUSUN X PEMATANG JOHAR

Masalah utama dalam penelitian ini adalah adakah hubungan penggunaan media benda konkret terhadap motivasi belajar siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan penggunaan media benda konkret terhadap motivasi belajar siswa kelas v pada mata pelajaran IPA SD N 106158 Jalan Masjid Dusun X Pematang Johar. Penggunaan media benda konkret menurut Hamalik (Arsyhad, 2013:19) mengemukan bahwa pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, mengakibatkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh pikologi terhadap siswa. Motivasi belajar menurut Mujib, (dalam Khairani, 2013:176) mengatakan bahwa motivasi merupakan akumulasi daya dan kekuatan yang ada dalam diri seseorang untuk mendorong, merangsang, menggerakan, membangkitkan dan memberiharapan pada perilaku.
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional dengan metode kuantitatif. Penelitian ini dilakukan SD N 106158 Jalan Masjid Dusun X Pematang Johar dengan populasi sebanyak 70 orang siswa dan sampel diambil dari keseluruhan populasi (total sampling) yaitu siswa kelas VA dan VB. Instrumen yang digunakan adalah panduan pengamatan (penjelasan skala penskoran) dan lembar pengamatan dari variabel penggunaan media benda konkret, dan juga pembagian angeket motivasi belajar kepada siswa dengan menggunakan skala likert. Pengujian analisis data yang digunakan adalah uji korelasi product moment dan uji keberartian hipotesis.
Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh gambaran penggunaan media benda konkret pada kriteria sedang (mean = 30.41) dan motivasi belajar siswa kelas V juga pada kriteria sedang (mean = 87). Hasil analisis korelasi antara penggunaan media benda konkre terhadap motivasi belajar siswa kelas V diperoleh nilai korelasi 0.885. Dengan membandingkan nilai korelasi dengan rtabel α = 0,05 (0.344) maka korelasi cukup signifikan. Uji hipotesis dengan uji-t diperoleh nilai 9.77 dan dengan membandingkan kepada nilai ttabel α = 0,05 (1.70) maka hipotesis dapat diterima, ini berarti terdapat hubungan yang signifikan antara penggunaan media benda konkre terhadap motivasi belajar siswa kelas V. Maka dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi penggunaan media benda konkret, maka semakin tinggi motivasi belajar siswa kelas V.