HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MINAT BELAJAR SISWA DENGAN HASIL BELAJAR MERUBAH POLA JACKET SISWA SMK NEGERI 3 PEMATANGSIANTAR

Penelitian ini bertujuan 1) Untuk mengetahui kecenderungan tingkat kemandirian belajar siswa kelas XII SMK Negeri 3 Pematangsiantar, 2) Untuk mengetahui kecenderungan tingkat minat belajar siswa kelas XII SMK Negeri 3 Pematangsiantar,
3)Untuk mengetahui tingkat kecenderungan hasil belajar hasil belajar merubah pola jacket siswa kelas XII SMK Negeri 3 Pematangsiantar, 4) Untuk mengetahui bagaimana hubungan kemandirian belajar dan minat belajar dengan hasil belajar hasil belajar merubah pola jacket siswa kelas XII SMK Negeri 3 Pematangsiantar. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XII SMK Negeri 3 Pematangsiantar sebanyak 67 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik random sampling. Data ini dijaring dengan menggunakan angket untuk Kemandirian Belajar (X1) dan Minat Belajar (X2) untuk Hasil Belajar Merubah Pola Jacket (Y) dijaring menggunakan lembar penilaian pengamatan.
Sebelum instrument penelitian ini digunakan, terlebih dahulu dilakukan uji coba instrument, angket di uji cobakan di SMK N 3 Pematangsiantar kelas XII dengan jumlah responden 30 orang. Untuk menghitung validitas (kesahihan) instrument penelitian di uji dengan rumus product moment untuk angket, dengan tingkat penerimaan pada taraf signifikan 5%. Hasil uji coba angket kemandirian belajar didapat 31 butir valid, 9 butir tidak valid sedangkan reliabilitas (keterandalan) instrument penelitian ini diuji dengan menggunakan rumus koefisien alpha yaitu 0,89 dikategorikan tinggi dan uji coba angket minat belajar siswa didapat 33 butir valid, 7 butir tidak valid sedangkan reliabilitas (keterandalan) instrument penelitian ini diuji dengan menggunakan rumus koefisien alpha yaitu sebesar 0,93 kategori tinggi.
Berdasarkan hasil yang diperoleh dari analisis data setelah dilakukan pengujiannya dengan jumlah responden 37 orang, maka secara umum ditemukan bahwa Tingkat Kemandirian Belajar cenderung tinggi dimana Mh > Mi (80,91 > 77,5) dan Tingkat Minat Belajar Siswa cenderung tinggi dimana Mh > Mi (82,5 >82,05), serta Tingkat Hasil Belajar Merubah Pola Jacket cenderung tinggi dimana Mh > Mi (291,19 > 220). Dari analisa data yang menggunakan rumus product moment ryx1x2 = 0,493 dibandingkan dengan rtabel = 0,325, dari nilai tersebut dapat dilihat bahwa ryx1x2> rtabel yang menunjukkan bahwa ada hubungan. Kemudian pengujian hipotesis diperoleh Fhitung = 16,51 dan Ftabel = 4,13, maka Fhitung >Ftabel. Hal ini berarti hipotesis yang menyatakan terdapat hubungan yang signifikan antara kemandirian belajar dan minat belajar siswa secara bersama-sama dengan hasil belajar merubah pola jacket kelas XII SMK Negeri 3 Pematangsiantar dapat diteriama.