PENGARUH CURRENT RATIO DAN RECEIVABLE TURNOVER TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI PEGAWAI NEGERI SE-KOTA MEDAN.

Pada saat ini, telah banyak bank yang menjamur sehingga para pemilik modal lebih memilih mengalokasikan dana yang dimilikinya untuk ditabung atau disimpan di bank – bank yang menjanjikan keuntungan suku bunga tinggi, sehingga badan usaha koperasi tidak dilirik sebagai badan penghimpun dana. Jadi, perlu dilihat bagaimana kinerja keuangan koperasi dalam memenuhi kewajiban finansialnya.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh Current Ratio dan Receivable Turnover Terhadap Kinerja Keuangan Pada Koperasi Pegawai Negeri Se-Kota Medan.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh koperasi yang terdaftar di PKP-RI Kota Medan sejumlah 121 koperasi. Dengan metode purposive sampling, jumlah sampel ada 23 koperasi dengan periode waktu selama tiga tahun yaitu 2012-2014. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari PKP-RI Kota Medan. Analisis data dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda dan uji hipotesis yang dibantu dengan program SPSS 21.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan, Current ratio dan receivable turnover berpengaruh secara simultan terhadap ROI berdasarkan hasil penelitian bahwa F-hitung adalah 12,603. Dengan taraf signifikansi 5% maka df (jumlah variabel – 1) = 1, dan df2 (n-k) = 61, hasil F-tabel = 4.03. Hal ini menunjukkan 12,603 > 4,03, sedangkan nilai signifikansi sebesar 0,000<0,05. Artinya, Current Ratio dan Receivable Turnover mampu meningkatkan kinerja keuangan koperasi dalam menghasilkan laba dan mengelola aktiva. Dan para investor percaya untuk berinvestasi pada perusahaan.
Kesimpulannya adalah Current ratio dan receivable turnover berpengaruh secara simultan terhadap ROI. Bila secara parsial Receivable turnover berpengaruh terhadap ROI. Meningkatnya current ratio dan receivable turnover maka ROI juga akan meningkat dan sebaliknya apabila current ratio dan receivable turnover menurun, maka ROI juga akan menurun.