KONTRIBUSI FILSAFAT TERHADAP PERKEMBANGAN ILMU BAHASA

Zainuddin (2009) KONTRIBUSI FILSAFAT TERHADAP PERKEMBANGAN ILMU BAHASA. Jurnal Bahas (75). ISSN 0852-8535

[thumbnail of Reviewer.pdf]
Preview
Text
Reviewer.pdf - Published Version

Download (344kB) | Preview
[thumbnail of Cover.pdf]
Preview
Text
Cover.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of Fulltext.pdf]
Preview
Text
Fulltext.pdf - Published Version

Download (117kB) | Preview

Abstract

Sepanjang sejarah peradaban manusia, filsafat telah menjadi sebuah ilmu sebagai dasar pemikiran yang mendapat perhatian sangat dalam karena filsafat memberikan dasar bagi pengembangan ilmu pengetahuan. Telah berabad-abad lamanya ilmu pengetahuan dikaji dan berkembang sesuai dengan filsafat ilmu itu sendiri serta memberi perhatian terhadap kehidupan manusia. Faktor-faktor tentang perkembangan ilmu filsafat ini tentu memberikan pengaruh atau kontribusi yang signifikan kepada berbagai bidang ilmu lainnya termasuk filsafat bahasa. Filsafat bahasa selalu dipahami pada dua perspektif yang berbeda, yaitu pertama sebagai alat analisis konsep-konsep, kedua sebagai kajian tentang materi bahasa yang dianalisis . Dalam keterkaitan konsep-konsep dan analysis, filsafat telah melahirkan bahasa tentang bentuk bahasa ekspresi (expression) dan makna (meaning). Bentuk bahasa secara umum direpresentasikan oleh tata bahasa, sedangkan makna dibahas secara mendalam dalam kajian semantik. Beberapa filsuf pada zaman Yunani seperti Plato memberikan gambaran yang jelas terhadap bentuk bahasa, yakni onoma dan rhemata. Onoma berfungsi sebagai nomina atau subjek dan rhemata berfungsi sebagai adverba atau predikat. Dalam dunia pengajaran bahasa, filsafat juga memberikan jalan yang sangat luas dimulai dari teori-teori tentang pemerolehan bahasa (language aquisation device) baik berdasarkan pandangan behaviorisme dan kognitivisme. Secara praktis dalam merepresentasikan sebuah pemikiran yang logis (logos) berpedoman pada teori induktif dan deduktif. Deduktif berpedoman pada aliran rasionalisme dengan bertitik tolak dari sesuatu yang umum kepada yang bersifat khusus. Dengan demikian dapat kita lihat bahwa filsafat dapat memberikan kontribusi atau nuansa yang positif terhadap perkembangan bahasa baik secara teoritis maupun praktis.

Item Type: Article
Keywords: Filsafat; Ilmu bahasa
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General)
P Language and Literature > P Philology. Linguistics > P101 Language. Linguistic theory. Comparative grammar
Divisions: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Inggris
Depositing User: Mrs Harly Christy Siagian
Date Deposited: 16 May 2016 05:29
Last Modified: 16 May 2016 05:29
URI: https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/523

Actions (login required)

View Item
View Item