ISOLASI DAN SELEKSI PLANT GROWTH PROMOTING RHIZOBACTERIA PADA TANAMAN PADI (Oryza sativa L.) ORGANIK DAN ANORGANIK

Penggunaan pestisida dan pupuk kimia saat ini menjadi andalan para petani menjadi penyebab habisnya bahan organik tanah, hal tersebut menyebabkan populasi rizobakteri pada rizosfer tanaman mengalami tekanan dan akhirnya berkurang, sementara itu rizobakteri memiliki potensi sebagai pemacu pertumbuhan tanaman. Dalam sistem pertanian organik dapat memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah, sehingga rizobakteri pada rizosfer dapat merombak bahan organikyang akan menjadi sumber makanan utama bagi mikroba tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis rizobakteri dan seleksi bakteri yang termasuk Plant Growth Promoting Rhizobacteria yang diisolasi dari sampel tanaman padi (Oryza sativa L.) organik dan anorganik. Jenis penelitian ini deskriptif eksploratif dengan 2 kali pengulangan dan dilaksanakan pada bulan Januari-April 2021 di Laboratorium Kesehatan Daerah Medan. Penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahap karakterisasi yaitu karakterisasi secara makroskopis, karakterisasi mikroskopis uji biokimia dan tahap seleksi meliputi uji fitohormon Indole Acetic Acid (IAA), bakteri penambat nitrogen dan pelarut fosfat. Hasil isolasi sampel rizosfer organik pada kepadatan 23×107-33,3×107 CFU g-1 dan untuk rizosfer anorganik 2,5×107-11,4×107 CFU g-1. Hasil identifikasi 13 isolat rizobakteri diperoleh 2 genus yang berbeda yaitu pada sampel rizosfer organik diperoleh 4 isolat genus Bacillus dan 5 isolat genus Pseudomonas, sampel rizosfer anorganik diperoleh 3 isolat genus Bacillus dan 1 isolat genus Pseudomonas. Isolat rizobakteri pada rizosfer tanaman padi yang memiliki kemampuan sebagai PGPR (penghasil fitohormon IAA, penambat nitrogen, dan pelarut fosfat) hanya ditemui pada sampel rizosfer organik, yakni: Bacillus sp. RPO.3 dan Pseudomonas sp. RPO.8.