ANALISIS KEMAMPUAN MEMPRODUKSI BUNYI KONSONAN ANAK USIA DUA TAHUN SEPULUH BULAN (STUDI KASUS PADA ANAK YANG BERNAMA THERO)

Sianipar, Yunita Agnes (2011) ANALISIS KEMAMPUAN MEMPRODUKSI BUNYI KONSONAN ANAK USIA DUA TAHUN SEPULUH BULAN (STUDI KASUS PADA ANAK YANG BERNAMA THERO). In: International Seminar on Creative and Innovative Language Learning in the ICT Era Contributing to the Development of Indonesia, May 2011, Medan.

[thumbnail of Cover, Daftar Isi.pdf]
Preview
Text
Cover, Daftar Isi.pdf - Published Version

Download (905kB) | Preview
[thumbnail of Fulltext.pdf]
Preview
Text
Fulltext.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview

Abstract

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bagian sebelumnya, ada beberapa hal yang dapat ditarik sebagai kesimpulan. Pertama, bunyi /r/ adalah bunyi yang paling sulit diucapkan oleh subjek penelitian dengan persentase mencapai (84,44%) tingkat kesalahan (tidak sesuai). Kedua, bunyi /j/ paling mudah diucapkan oleh subjek penelitian dimana semua bunyi /j/ baik diawal kata, di tengah dan di akhir kata dengan tingkat pencapaian secara akumulasi kategori sesuai (64,16%) dan kurang sesuai mencapai (35,84%). Ini artinya semua bunyi /j/ dalam kata dapat diucapkan walaupun (35,84%) kurang sesuai ditinjau dari pengucapan kata tersebut. Ketiga, secara akumulatif kemampuan mengucapkan 10 jenis bunyi konsonan berada pada rentangan antara kategori sesuai dan kurang sesuai mencapai (63,60%). Ini artinya kemampuan Thero dalam mengucapkan bunyi konsonan yang diujikan baru mencapai nilai cukup. Keempat, bentuk-bentuk ketidaksesuaian bunyi yang diucapkan Thero dalam kata-kata yang diujikan misalnya penghilangan bunyi dimaksud seperti (hari) diucapkan /ari/, substitusi dengan konsonan yang terdekat atau sejenis seperti kata (demam) dilafalkan /demang/, atau penyingkatan kata seperti (selamat) diucapkan /mamat/. Kelima, disamping itu kesulitan yang dialami oleh Thero dalam mengucapkan bunyi tersebut karena bunyi tersebut berada pada kata yang terdiri dari tiga atau empat suku kata seperti (pendendam) dibaca /dendang/ atau (kelompok) diucapkan /pongpok/ dan sebagainya.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Keywords: Pemerolehan bahasa; Fonologi anak; Pelafalan; Konsonan nasal; Konsonan velar; Konsonan frikatif
Subjects: P Language and Literature > P Philology. Linguistics > P118 Language acquisition
Divisions: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Inggris
Depositing User: Mrs Harly Christy Siagian
Date Deposited: 28 Apr 2016 22:37
Last Modified: 09 Mar 2017 05:31
URI: https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/4928

Actions (login required)

View Item
View Item