INTERFERENSI MORFOLOGI BAHASA MINANGKABAU DALAM BAHASA INDONESIA PADA MASYARAKAT MINANG PERANTAU DI MEDAN

Pada masyarakat Minangkabau perantau, terdapat wilayah pemakaian bahasa yang mempunyai pola, yaitu kapan bahasa Minangkabau digunakan dan kapan bahasa Indonesia dipakai (Anwar, 1995:177). Di lingkungan keluarga, famili sekampung dan kalangan pedagang Minang pada masyarakat Minang Perantau pada umumnya menggunakan bahasa Minangkabau. Pada saat berinteraksi, dan berkomunikasi dengan masyarakat sekitarnya ataupun dengan etnik yang berbeda, dan di lingkungan resmi lainnya, mereka lebih banyak menggunakan bahasa Indonesia. Akan tetapi bahasa Indonesia yang mereka gunakan itu masih dipengaruhi oleh dialek bahasa Minangkabau mereka. Dengan demikian memungkinkan terjadinya kontak bahasa yang dapat menimbulkan gejala interferensi.