Hasanah, Uswatun and Idramsa, and Ulfa, Restya (2014) PENGARUH EKSTRAK JAMUR ENDOFIT DARI TUMBUHAN RARU (COTYLELOBIUM MELANOXYLON) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI ESCHERICIA COLI DAN STAPHYLOCOCCUS AUREUS. In: Seminar Nasional Biologi dan Pembelajarannya, 23 Aug 2014, Medan.
Text
Fulltext.pdf - Published Version Download (0B) |
|
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg - Published Version Download (0B) |
|
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg - Published Version Download (0B) |
|
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg - Published Version Download (0B) |
|
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg - Published Version Download (0B) |
|
Other (Generate index codes conversion from text to indexcodes)
indexcodes.txt - Published Version Download (0B) |
Abstract
Sumber bahan bioaktif baru yang akhir-akhir ini sering dieksploitasi adalah jamur endofit. Hal ini disebabkan oleh kemampuan jamur-jamur endofit memproduksi bahan-bahan bioaktif yang potensial untuk dikembangkan menjadi bahan baku obat. Dalam penelitian ini dilakukan percobaan untuk mengisolasi jamur endofit dari tanaman Raru (Cotylelobium melanoxylon) dan jamur yang diperoleh akan diekstrak untuk kemudian diuji daya anti bakterinya. Dari penelitian yang dilakukan diperoleh 38 isolat jamur endofit. Dari 38 isolat jamur endofit ini, 6 isolat di antaranya menunjukkan daya anti bakteri terhadap 2 bakteri uji yang digunakan yaitu Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Namun untuk dilakukan pengujian selanjutnya hanya 1 isolat jamur endofit yang diambil untuk diekstrak dan diuji kembali terhadap bakteri uji. Diameter zona hambatan dari ekstrak jamur endofit yang paling kecil terhadap bakteri Escherichia coli ATCC 35218 adalah 13,5 mm dan yang paling besar adalah 17,3 mm. Sedangkan zona hambatan terhadap bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923 yang paling kecil adalah 13,8 mm dan yang paling besar adalah 15,7 mm. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak jamur endofit memiliki potensi yang cukup baik untuk dikembangkan lebih lanjut menjadi sumber baru bahan baku obat-obat anti bakteri.
Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
---|---|
Call Number: | 570 Ulf p |
Keywords: | Jamur; Endofit; Ekstrak Jamur; Raru; Antibakteri |
Subjects: | Q Science > QH Natural history Q Science > QK Botany Q Science > QR Microbiology > QR75 Bacteria |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi |
Depositing User: | Mrs Harly Christy Siagian |
Date Deposited: | 21 May 2016 04:04 |
URI: | http://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/4811 |
Actions (login required)
View Item |