PERUBAHAN SOSIAL EKOLOGI DAN PERUBAHAN BUDAYA LINGUAL DALAM SISTEM KEKERABATAN MELAYU LANGKAT

Adisaputera, Abdurahman (2010) PERUBAHAN SOSIAL EKOLOGI DAN PERUBAHAN BUDAYA LINGUAL DALAM SISTEM KEKERABATAN MELAYU LANGKAT. Jurnal Bahas, 19 (02). ISSN 0852-8535

[thumbnail of Fulltext.pdf]
Preview
Text
Fulltext.pdf - Published Version

Download (131kB) | Preview

Abstract

Bahasa dan adat istiadat adalah dua unsur penting penanda identitas suatu etnik. Kedua unsur ini muncul dalam sistem kekerabatan. Pada komunitas Melayu Langkat, sistem kekerabatan mengacu pada garis keturunan ibu dan garis keturunan ayah. Sistem kekerabatan dapat dibedakan berdasarkan (1) lapisan sosial dan (2) lapisan keluarga. Panggilan kekerabatan pada lapisan sosial adalah tengku, wan, datuk, aja dan orang kaya, serta encek dan tuan. Pada lapisan keluarga, komunitas Melayu memiliki 8 panggilan (sapaan) kekeluargaan sesuai dengan urutan kelahiran yaitu ulong/yong, ngah, alang, uteh, andak, oda/uda, etam, dan suncu. Hasil pengujian terhadap 230 responden membuktikan bahwa sebagian komunitas remaja tidak memahami dan tidak lagi menggunakan sapaan ini.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Komunitas Melayu; Sistem kekerabatan; Perubahan sosial
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology > GN301 Ethnology. Social and cultural anthropology
H Social Sciences > HM Sociology > HM621 Culture
H Social Sciences > HM Sociology > HM756 Community
Divisions: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User: Mrs Harly Christy Siagian
Date Deposited: 21 Apr 2016 05:22
Last Modified: 21 Apr 2016 05:22
URI: https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/458

Actions (login required)

View Item
View Item