Konstruksi Pelaksanaan Paulak Une Dan Maningkir Tangga Pada Upacara Perkawinan Etnik Toba Di Kelurahan Perdamaian Kecamatan Stabat Sumatera Utara

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui konstruksi pelaksanaan paulak une dan maningkir tangga pada upacara perkawinan Etnik Toba di Kelurahan Perdamaian Kecamatan Stabat Sumatera Utara. Bagaimana bentuk pelaksanaan paulak une dan maningkir tangga, apa tujuan pelaksanaan paulak une dan maningkir tangga serta apa dampak pelaksanaan paulak une dan maningkir tangga. Paulak une adalah suatu acara ada yang dahulu dilakukan setelah 2 minggu adat perkawinan atau berdasarkan kesepakatan. Maningkir tangga adalah acara yang dilakukan 1 minggu setelah paulak une dahulu nya, berbeda dengan saat ini di Kelurahan Perdamaian Kecamatan Stabat yang dilaksanakan di hari pesta adat tersebut dilakukan atau ulaon sadari. Adapun tujuan paulak une dan maningkir tangga sama saja yaitu mengunjungi rumah orangtua keluarga wanita atapun laki-laki dengan maksud mengutarakan rasa syukur atas kebaikan acara perkawinan dan si wanita (masih perawan). Selain itu, tujuan diadakannya paulak une dan maningkir tangga supaya antar keluarga lebih saling mengenal. Adapun dampak pelaksanaan paulak une dan maningkir tangga saat ini di Kelurahan Perdamain Kecamatan Stabat adalah terjadinya pergaulan bebas remaja Etnik Toba dan hubungan diantara kedua keluarga dianggap tidak begitu saling mengenal