Kajian Tentang Pelaksanaan Pembelajaran Pada Masa Pandemi Covid 19 (Studi Kasus SD Perguruan Kristen Methodist Sungai Bakau, Kecamatan Sinaboi, Kabupaten Rokan Hilir)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan di SD Perguruan Kristen Methodist Sungai Bakau pada masa Pandemi Covid-19, serta kendala pelaksanaan pembelajaran yang dihadapi di SD Perguruan Kristen Methodist Sungai Bakau pada masa Pandemi Covid-19, dan upaya yang dilakukan sekolah dalam mengatasai kendala pembelajaran pada masa Pandemi Covid-19 di SD Perguruan Kristen Methodist Sungai Bakau. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Teknik yang digunakan dalam memperoleh data menggunakan observasi dan wawancara. Adapun yang menjadi informan dalam penelitian ini yaitu guru, peserta didik dan kepala sekolah di SD Perguruan Kristen Methodist Sungai Bakau. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan penulis, maka hasil penelitian yang diperoleh yaitu pelaksanaan pembelajaran di SD Perguruan Kristen Methodist Sungai Bakau dilakukan secara online, guru datang ke rumah peserta didik dan offline. Kendala yang dihadapi oleh guru dan peserta didik pada pelaksanaan pembelajaran disebabkan oleh terbatasnya sarana dan prasarana yang tidak memadai, keadaan ekonomi orang tua peserta didik, yang tidak dapat memenuhi kebutuhan pada pelaksanaan pembelajaran pada masa Pandemi Covid-19 dan keterbatasan kemampuan dalam penggunaan teknologi digital pada pelaksanaan pembelajaran. Upaya yang dilakukan sekolah dalam mengatasi kendala yaitu dengan melakukan pembelajaran di sekolah berdasarkan persetujuan orang tua peserta didik dan sesuai dengan protokol kesehatan. Berdasarkan hasil penelitian penulis, dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pembelajaran di SD Perguruan Kristen Methodist Sungai Bakau dilakukan secara bervariasi yaitu pembelajaran secara online, guru berkunjung ke rumah peserta didik dan pembelajaran secara offline, kendala yang dihadapi guru dalam pelaksanaan pembelajaran online disebabkan oleh tidak tersedianya sarana dan prasarana, terbatasnya ekonomi yang dimiliki oleh orang tua peserta didik, dan kemampuan dalam penggunaan teknologi yang digunakan pada pelaksanaan pembelajaran pada masa Pandemi Covid-19, serta kebijakan pembelajaran yang dilakukan sekolah merupakan upaya yang dilakukan sekolah dalam mengatasi kendala yang dialami oleh guru maupun peserta didik pada pelaksanaan pembelajaran pada masa Pandemi Covid-19.