SEMIOTIK FLORA ACARA TEPUNG TAWAR MASYARAKAT MELAYU SERDANG: SUATU KAJIAN EKOLINGUISTIK

Syahrin, Elvi SEMIOTIK FLORA ACARA TEPUNG TAWAR MASYARAKAT MELAYU SERDANG: SUATU KAJIAN EKOLINGUISTIK. -.

[thumbnail of Fulltext.pdf]
Preview
Text
Fulltext.pdf - Published Version

Download (243kB) | Preview

Abstract

Tulisan ini membahas tentang semiotika Flora yang terdapat pada acara Tepung Tawar masyarakat Melayu Serdang dengan Ekolinguistik sebagai payung ruang kaji dan tautannya dengan . linguistik kultural (Cultural Linguistics). Ekolinguistik merupakan disiplin ilmu yang mengkaji lingkungan dan bahasa yang menyanding ekologi dan linguistik (Meko, Aron 2008:1). Bahasan mencakup jenis-jenis flora yang digunakan dalam Tepung Tawar sebagai tanda budaya masyarakat Melayu Serdang dan makna yang dirujuk pada masing-masing flora tersebut. Lingkungan bahasa yang yang menjadi fokus dalam makalah ini mencakup lingkungan ragawi yaitu flora, dan lingkungan sosial yaitu etika sebagai kekuatan masyarakat yang membentuk pikiran dan kehidupan setiap individu. Nama Kelompok Flora yang ditemukan dalam Tepung Tawar disajikan dalam bahasa Melayu, Latin dan Proto Austronesia

Item Type: Article
Keywords: Ekolinguistik; Semiotik flora; Tepung tawar
Subjects: P Language and Literature > P Philology. Linguistics > P101 Language. Linguistic theory. Comparative grammar
Divisions: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa Perancis
Depositing User: Mrs Harly Christy Siagian
Date Deposited: 19 Jul 2016 08:16
Last Modified: 19 Jul 2016 08:16
URI: https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/429

Actions (login required)

View Item
View Item