Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing dan Model Pembelajaran Discovery Terhadap Keterampilan Proses Sains dan Kemampuan Berpikir Kritis Materi Cahaya dan Sifat-Sifatnya Siswa Kelas IV SDN 094099 Siruberube

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan keterampilan proses sains menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan model discovery,perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan model discovery, interaksi antara model pembelajaran dan kemampuan awal siswa dalam mempengaruhi keterampilan proses sains
siswa, dan interaksi antara model pembelajaran dan kemampuan awal siswa dalam mempengaruhi kemampuan berpikir kritis siswa. Populasi penelitian ini seluruh
siswa kelas IV SD Negeri 094099 Siruberube yang terdiri dari 2 kelas. Instrumen mengukur keterampilan prosess sains dan kemampuan berpikir kritis digunakan
tes essay. Teknik analisis data menggunakan ANAVA. Hasil penelitian yaitu Terdapat perbedaan keterampilan proses sains siswa menggunakan model pembelajaran ingkuiri terbimbing dengan model discovery. Keterampilan proses
sains siswa menggunakan model inkuiri terbimbing nilai rata-rata 73,04, model pembelajaran discovery nilai rata-rata 60,67. Terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan model discovery. Kemampuan berpikir
kritis siswa menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing nilai rata-rata 70,96, sedangkan menggunakan model discovery nilai rata-rata 60,82. Terdapat
interaksi antara model pembelajaran dan kemampuan awal terhadap keterampilan proses sains siswa. Hasil uji ANAVA nilai sig=0,036<sig.0,05, sehingga terjadinya interaksi. Terdapat interaksi antara model pembelajaran dan
kemampuan awal terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Hasil uji ANAVA diperoleh nilai sig=0,038<sig.0,05, sehingga membuktikan terjadinya interaksi.