Pengembangan Instrumen Asesmen Higher Order Thinking Skills (HOTS) Merujuk Kurikulum 2013 Pada Materi Termokimia Untuk Siswa SMA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil analisis kebutuhan instrumen
HOTS merujuk K-13 pada materi termokimia; kategori kelayakan instrumen
menurut ahli, hasil uji coba instrumen dengan menggunakan Rasch Model,
kemampuam berpikir tingkat tinggi siswa, dan persepsi siswa terhadap instrumen
yang dikembangkan. Instrumen HOTS merujuk K-13 pada materi termokimia
dikembangkan menggunakan model 4-D dengan tahapan define, design, develop,
dan disseminate. Selanjutnya diuji kelayakan instrumen oleh validator ahli dan
pengujian secara empiris kepada siswa. Untuk mengetahui kemampuan berpikir
tingkat tinggi dan persepsi siswa, instrumen diujicobakan kepada 38 orang siswa.
Diperoleh sebanyak 30 item instrumen HOTS merujuk K-13 pada materi
termokimia. Pada tahap define, diperoleh hasil analisis melalui wawancara
terhadap guru bidang studi kimia bahwa dibutuhkannya instrumen HOTS. Hasil
validasi oleh ahli menunjukkan bahwa instrumen HOTS merujuk K-13 terkategori
tinggi (0.90). Sedangkan hasil uji empiris menunjukkan bahwa vaiditas item tinggi (0.9), reliabilitas yang cukup (0.69), tingkat kesukaran sedang, daya pembeda sebesar 66.6%, dan pengecoh baik (63.3%). Profil kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa terkategori rendah, sedangkan persepsi siswa terhadap instrumen HOTS diperoleh sebesar 61.2% memberikan respon positif. Telah dihasilkan instrumen HOTS merujuk K-13 pada materi termokimia yang sesuai dengan kriteria kelayakan serta dapat digunakan untuk mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa.