PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS E-LEARNINGF MENGGUNAKAN LMS MOODLE PADA TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI UNTUK KUALITAS PEMBELAJARAN SISWA KELAS X SMK TELKOM SHANDY PUTRA MEDAN

Penelitian ini dilatarbelakangi karena kurangnya pemanfaatan media pembelajaran dengan baik, kemudian siswa juga sulit memahami konsep materi dengan benar, sehingga perlu pengembangan media pembelajaran yang bervariasi dan memudahkan siswa dalam belajar. Media pembelajaran berbasis e-learning dibutuhkan di SMK Telkom Shandy Putra Medan dalam pembelajaran teks hasil laporan hasil observasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil pengembangan media pembelajaran berbasis e-learning menggunakan LMS Moodle pada teks laporan hasil observasi untuk kualitas pembelajaran siswa kelas X SMK Telkom Shandy Putra Medan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian dan pengembangan (Research and Development) dirujuk pada model ADDIE yang dikembangkan oleh Reiser dan Mollenda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) hasil validasi ahli materi terhadap kelayakan aspek materi diperoleh rerata 96,5% (sangat baik), aspek bahasa diperoleh rerata 96,6% (sangat baik), aspek penyajian diperoleh rerata 98,4% (sangat baik); (2) hasil validasi ahli desain terhadap aspek pengantar pembelajaran diperoleh rerata 100% (sangat baik), aspek desain antar muka diperoleh rerata 94,4% (sangat baik), aspek kualitas penyajian diperoleh rerata 98,2% (sangat baik); (3) hasil validasi ahli media terhadap aspek pengantar pembelajaran diperoleh rerata 75% (baik), aspek desain antar muka diperoleh rerata 83% (sangat baik), aspek kualitas penyajian diperoleh rerata 79% (baik), aspek fitur pendukung diperoleh rerata 82% (sangat baik), aspek kemudahan mengakses diperoleh rerata 69% (baik); (4) hasil penilaian guru diperoleh rerata 91,3% (sangat baik); (5) hasil uji coba kelompok kecil diperoleh rerata 82,11% (sangat baik); (6) hasil uji kelompok lapangan terbatas diperoleh rerata 84% (sangat baik). Hasil kualitas penggunaan media pembelajaran berbasis e-learning menggunakan LMS Moodle pada teks laporan hasil observasi diperoleh rerata 77% (Post-test) sedangkan tanpa penggunaan media pembelajaran 57% (Pre-test). Selisih hasil nilai adalah 20% diartikan bahwa media pembelajaran dapat meningkatkan kualitas hasil belajar siswa dari sebelumnya. Implikasi penelitian ini adalah; (1) bagi guru adalah lebih aktif dan kreatif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran, dan membantu menyampaikan materi secara jarak jauh; (2) bagi siswa adalah mampu belajar secara mandiri, meningkatkan minat, memudahkan memahami konsep, dan dapat mengakses materi secara jarak jauh; (3) bagi peneliti adalah menambah kreatifitas, memberikan pengalaman dan pengetahuan baru dalam mengembangkan media pembelajaran inovatif; (4) bagi peneliti yang lain adalah sebagai bahan referensi dan masukan bagi penelitian berikutnya.