Pengembangan Buku Ajar Sains Berbasis Eksperimen Menyenangkan Untuk Anak Usia Dini (5-6 tahun) di Taman Kanak-Kanak Kecamatan Kutalimbaru Kabupaten Deli Serdang

Penelitian ini mengenai pengembangan buku ajar sains berbasis eksperimen menyenangkan. Penelitian ini dilakukan di TK Harapan Kita Lau Bakeri dan TK IT MTTQ School Kecamatan Kutalimbaru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pengembangan buku ajar sains untuk meningkatkan aspek pengetahuan, sikap dan keterampilan sains anak usia 5-6 tahun. Dan untuk mengetahui bentuk akhir dari pengembangan buku ajar sains berbasis eksperimen menyenangkan untuk anak usia dini 5-6 tahun. Pengembangan ini dilakukan melalui tahap pengumpulan informasi, tahap persiapan (lapangan, pendefnisian produk, literatur), pengembangan produk(analisis, desain, pengembangan, ujicoba, penilaian) dan tahap validasi dan ujicoba. Produk penelitian ini berupa buku ajar sains berbasis eksperimen menyenangkan yang tersaji dalam dua bentuk satu buku siswa dan satu buku pegangan guru. Hasil penelitian diperoleh bahwa (1) Tingkat kelayakan buku ajar sains berbasis eksperimen menyenangkan berdasarkan : a) hasil validasi dari ahli materi terhadap kelayakan isi dari buku ajar yang dikembangkan termasuk dalam kategori “Sangat Baik”. b) hasil praktis dari guru menyatakan bahwa anak-anak sudah mampu mengikuti 2 sampai 3 tugas perintah dan petunjuk dalam sains. Hal ini dapat terjadi dikarenakan langkah-langkah yang tersaji dalam buku ajar memberikan arahan berupa gambar pentunjuk yang mudah dipahami oleh anak. (2) Hasil efektivitas dari buku ajar yang dikembangkan menunjukkan hasil rata-rata pengembangan pengetahuan anak pada hasil obervasi awal sebesar 53,62% dalam kategori mulai berkembang, dan hasil observasi akhir sebesar 78,12% yang berarti anak berkembang sesuai harapan. Sedangkan pengembangan sikap sains anak pada hasil observasi awal sebesar 44,79% dalam kategori mulai berkembang, dan hasil observasi akhir sebesar 78,29% yang berarti anak berkembang sesuai harapan.Dan pengembangan keterampilan sains anak pada observasi awal sebesar 42,26% dalam kategori mulai berkembang, dan hasil observasi akhir sebesar 76,64% yang berarti anak berkembang sesuai harapan.