Analisis Struktur Gerak Tari Hanggu di Desa Toreloto Kec. Lahewa Kab. Nias Utara

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan struktur gerak tari Hanggu di Desa Toreloto Kec. Lahewa Kab. Nias Utara. Teori-teori yang digunakan dalam penelitian
ini meliputi teori Radcliffe Brown yang menyatakan struktur sebagai seperangkat tata hubungan didalam kesatuan keseluruhan, maka penulis mengkaji struktur gerak tari Hanggu yang berhubungan dengan strukturalisme tari Hanggu menggunakan watak ganda dari tanda yaitu penanda dan petanda berdasarkan teori Ferdinand de Saussure. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif. Deskriptif
bertujuan untuk menggambarkan atau menguraikan. Metode kualitatif terdiri dari empat cara pengumpulan data: 1) observasi, 2) wawancara, 3) studi kepustakaan, dan
4) dokumentasi. Penelitian ini menghasilkan ilmu pengetahuan mengenai struktur gerak tari Hanggu berdasarkan aspek penanda (signifier) dan petanda (signified). Penanda dalam analogi tari merupakan segala hal yang bersifat material dan bisa diinderakan dalam tari Hanggu. Penanda dalam strukturalisme tari Hanggu terdiri dari 9 uraian gerak, Syair pengiring tari Hanggu yang terdiri terdiri dari 4 bait dan 13 lirik lagu, busana penari Hanggu berupa pakaian muslim, dan properti berupa göndra yang dimainkan dalam tari Hanggu. Sementara Petanda dalam analogi tari adalah makna gerak tari Hanggu yang terdiri dari 9 makna gerak, dimana kandungan makna
gerak tersebut adalah penghormatan, saling menyatukan perasaan, sopan dan senantiasa rendah hati, saling membantu satu sama lain, gotong-royong dan kerjasama, menolak adanya bala, tetap tegar mengarungi kehidupan, senantiasa teguh terhadap pendirian, dan rasa syukur.