EVALUASI PELAKSANAAN TEACHING FACTORY SMK SWASTA DWI WARNA 2 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2018/2019

Kurangnya peran siswa dalam pelaksanaan pembelajaran teaching factory tentunya menjadi suatu permasalahan yang menjadi fokus dari sekolah maupun pihak program keahlian teknik permesinan. Sebab yang menjadi tujuan utama dari kegiatan teaching factory adalah untuk meningkatkan kompetensi lulusan dari SMK itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pelaksanaan Teaching Factory
SMK Swasta Dwi Warna Medan dengan menggunakan metode angket dan dokumentasi. Jenis penelitian ini merupakan penelitian analisis dengan menggunakan analisis statistik-deskriptif. Penelitian ini memaparkan hasil data dari guru dengan 5 orang responden dan murid sebanyak 48 orang responden dengan aspek atau kisi-kisi
perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan. Pelaksanaan Teaching Factory dari hasil analisis data siswa diperoleh data Pelaksanaan Teaching Factory masuk dalam kategori baik yaitu sebesar 79,16% dari keseluruhan indikator dimensi aspek konteks sebesar 66.66%, dimensi masukan sebesar 85,41%, dimensi proses
sebesar 79.16%, dan dimensi produk sebesar 79,16%. dan data dari hasil analisis data guru Pelaksanaan Teaching Factory dalam kategori baik yaitu sebesar 70% dari
keseluruhan indikator dimensi aspek konteks sebesar 60%, dimensi masukan sebesar 100%, dimensi proses sebesar 60%, dan dimensi produk sebesar 60%. Berdasarkan data yang diperoleh diatas maka dapat disimpulkan bahwa Pelaksanaan Teaching Factory SMK Swasta Dwi Warna Medan masuk dalam kategori baik.