KUALITAS SOAL YANG DIBUAT GURU BAHASA INDONESIA DI SMP NEGERI 27 MEDAN

Latar belakang penelitian ini adalah soal buatan guru di SMP Negeri 27 Medan
diujikan tanpa diketahui kualitasnya secara pasti dan soal cenderung dibuat
mudah. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengkaji kualitas soal pilihan
berganda, (2) kualitas soal uraian, (3) ketepatan penggunaan kaidah bahasa
Indonesia dalam soal, (4) pemetaan soal berdasarkan peringkat tingkat kesulitan
soal dari perspektif HOTS (Higher Order Thinking Skills), (5) dan
mendeskripsikan proses dan dampak evaluasi (penilaian) yang dilaksanakan di
SMP Negeri 27 Medan. Penelitian ini bersifat ex post facto dengan subjek naskah
soal ujian yang dibuat guru bahasa Indonesia di SMP Negeri 27 Medan tahun
ajaran 2016-2017 dan 2017-2018. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1)
kualitas soal pilihan berganda masih dinyatakan dalam kategori kurang baik. (2)
Pada soal uraian juga dinyatakan masih ditemukan soal yang tidak valid dan
seluruh soal uraian dinyatakan tidak reliabel, (3) baik soal pilihan ganda maupun
uraian ditemukan soal yang tidak efektif sebanyak 86 soal (44%) dan kesalahan
penulisan huruf kapital dan tanda baca memiliki angka tertinggi yaitu 156 soal
(80%) tidak tepat, (4) soal yang diujikan lebih dominan pada tataran LOTS
(Lower Order Thinking Skills) dibanding HOTS yakni dengan temuan 131 soal
(67%) LOTS dan 64 soal (33%) HOTS. (5) Berdasarkan data yang diperoleh
tentang proses dan dampak evaluasi (penilaian) yang dilaksanakan di SMP
Negeri 27 Medan, ditemukan bahwa guru belum memahami secara mendalam
tentang proses penyusunan soal khususnya penelaahan soal yang telah dibuat,
sehingga soal yang digunakan dalam naskah ujian tersebut belum mampu
mengukur keberhasilan belajar siswa secara tepat.