ANALISIS DETERMINAN EFISIENSI PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA

Bank Syariah sebagai lembaga perbankan memegang peranan penting dan
menjadi lembaga intermediasi sebagai tolak ukur pertumbuhan ekonomi di
Indonesia. Tingkat kesehatan bank syariah dapat diukur dengan melihat kinerja
bank yang digambarkan oleh tingkat efisiensi bank tersebut. Secara general bank
yang memiliki tingkat efisiensi yang baik adalah bank yang mana outputnya lebih
besar dari inputnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur tingkat
efisiensi perbankan syariah di Indonesia periode 2010-2017. Sampel yang
digunakan dalam penelitian ini adalah 8 bank syariah di Indonesia. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 2 tahap, dimana diawali dengan
mengukur tingkat efisiensi dengan Data Envelopment Analysis ( DEA)
Selanjutnya hasil DEA di regres dengan menggunakan Panel Data dengan model
Random Effect untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi efisiensi tersebut
dengan indikator keuangan SIZE, CAR, FDR, NPF, BOPO yang diolah dengan
menggunakan STATA. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa variabel SIZE
dan CAR berpengaruh positif namun tidak signifikan, variabel FDR berpengaruh
positif dan signifikan, sedangkan variabel NPF dan BOPO berpengaruh negatrif
dan signifikan terhadap efisiensi