KEADAAN SOSIAL BUDAYA PENDUDUK PINGGIR REL KERETA API KELURAHAN PULO BRAYAN KOTA KECAMATAN MEDAN BARAT

Malau, Waston and Afrilisa, Rika (2015) KEADAAN SOSIAL BUDAYA PENDUDUK PINGGIR REL KERETA API KELURAHAN PULO BRAYAN KOTA KECAMATAN MEDAN BARAT. Jurnal Antropologi Sosial dan Budaya ANTHROPOS, 01 (02). pp. 111-123. ISSN 2460-4585

[img] Text
Reviewer.pdf - Published Version

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg - Published Version

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg - Published Version

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg - Published Version

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg - Published Version

Download (0B)
Official URL: https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/antroph...

Abstract

Tulisan ini mengungkapkan keadaan sosial budaya termasuk di antaranya interaksi sosial antar sesama penduduk, pemertahanan hidup dan faktor-faktor penyebab timbulnya pemukiman kumuh pinggir rel kereta api kelurahan Pulo Brayan Kota Kecamatan Medan Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur dan penelitian lapangan (field research) dengan observasi (pengamatan), wawancara (interview) dan kuesioner (angket). Dari penelitian dapat disimpulkan bahwa dari segi tingkat pendidikan responden rata-rata tamatan SD dan SMP, sehingga pengetahuan responden rendah. Rendahnya pendidikan inilah yang menjadi salah satu penyebab sulit mendapatkan pekerjaan di kota. Sulitnya mendaptkan pekerjaan yang layak makanya membuat ekonomi mereka pun menjadi tidak berkecukupan. Akibatnya mereka memilih tinggal di pemukiaman kumuh pinggir rel kereta api dengan sarana dan prasarana yang kurang memadai. Pekerjaan responden adalah pekerjaan pada sektor informal yaitu sebagai wiraswasta, pedagang, buruh, dan tukang becak. Pendapatan responden mayoritas berada dalam kategori sangat rendah, lebih besar pengeluaran dari pada pendapatan mereka. Cara hidup/kebiasaan responden adalah saling membantu dan interaksi sosialnya kurang berjalan di lingkungan 24. Kegiatan organisasi di masyarakat mengalami kemunduran, karena tidak adanya masyarakat mau berpartisipasi ikut pengajian dan STM (Serikat Tolong-Menolong).

Item Type: Article
Keywords: Sosial budaya; Interaksi sosial; Pemukiman kumuh; Penduduk; Pinggir rel kereta api
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology > GN357 Culture and cultural processes
G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology > GN451 Intellectual life
G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology > GN478 Social organization
G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology > GN537 Ethnic groups and races
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Antropologi
Depositing User: Mrs Harly Christy Siagian
Date Deposited: 03 Sep 2019 02:38
URI: http://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/35921

Actions (login required)

View Item View Item