PENERAPAN MODEL SIMULASI PADA PEMBELAJARAN PKN MATERI SUMPAH PEMUDA SISWA KELAS 3 SDIT TAHFIDZIL QUR’AN KOTA MEDAN

Lestari, Annisa Suci (2018) PENERAPAN MODEL SIMULASI PADA PEMBELAJARAN PKN MATERI SUMPAH PEMUDA SISWA KELAS 3 SDIT TAHFIDZIL QUR’AN KOTA MEDAN. In: TANTANGAN YANG DIHADAPI DALAM DUNI PENDIDIKAN DAN SOCIAL STUDIES DIERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0, Desember 2018, Digital Library UNIMED.

[thumbnail of Kata Pengantar.pdf]
Preview
Text
Kata Pengantar.pdf - Published Version

Download (347kB) | Preview
[thumbnail of 43. ANNISA SUCI LESTARI.pdf]
Preview
Text
43. ANNISA SUCI LESTARI.pdf - Published Version

Download (500kB) | Preview

Abstract

Model pembelajaran merupakan bentuk pembelajaran yang menggambarkan proses kegiatan belajar -mengajar dari awal
sampai akhir yang disajikan khas oleh guru. Sebuah model pembelajaran biasanya tidak dipakai untuk menjelaskan proses
pembelajaran yang rumit, tetapi model pembelajaran dipakai untuk menyederhanakan proses pembelajaran dan
menjadikannya lebih mudah dipahami dalam tindakan saat proses pembelajaran berlangsung. Model pembelajaran
berperan penting dalam mengisi kegiatan pembelajaran. Menjadi guru yang ideal dan inovatif adalah sebuah tuntutan yang
tidak bisa dihindari. Kegiatan simulasi dapat dilakukan oleh siswa pada kelas tinggi di SD/MI. Pada saat proses
pembelajaran berlangsung , siswa akan dibina kemampuannya berkaitan dengan ketrampilan berinteraksi dan
berkomunikasi dalam kelompok. Selain itu, model simulasi menuntut siswa untuk bermain peran dengan berbagai prilaku
yang dianggap sesuai dengan tujuan pembelajaran. Pendidikan kewaganegaraan adalah suatu mata pelajaran yang
merupakan satu rangkaian proses untuk mengarahkan peserta didik menjadi warga negara yang berkarakter bangsa
Indonesia, cerdas, terampil dan bertanggung jawab sehingga dapat berperan aktif dalam masyarakat sesuai dengan
ketentuan Pancasila dan UUD 1945. Dan merupakan suatu mata pelajaran yang diberikan dalam pendidikan formal untuk
membina sikap dan moral peserta didik agar memiliki karakter dan berkepribadian yang positif sesuai dengan nilai -nilai
Pancasila. Kecakapan kewarganegaraan merupakan kemampuasn siswa untuk menerapkan pengetahuan
kewarganegaraan. Selain itu, siswa mampu memiliki jiwa Pancasilais, menjadi warga negara yang baik, tanggung jawab
yang cukup tinggi dalam segala hal, pandai bergaul dan mampu membedakan yang perbuatan menyimpang sehingga bisa
merusak lingkungan. Maka dapat disimpulkan bahwa PPKn sangat berperan penting dalam meningkatkan kecakapan
kewarganegaraan dan karakter siswa SD/MI.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Uncontrolled Keywords: Model, Simulasi, Pembelajaran
Subjects: J Political Science > JC Political theory > JC311 Nationalism. Nation state
L Education > LB Theory and practice of education > LB1025 Teaching (Principles and Practice)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial
Depositing User: astina hartono lubis
Date Deposited: 23 Aug 2019 02:05
Last Modified: 23 Aug 2019 02:05
URI: https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/35833

Actions (login required)

View Item
View Item