ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA DITINJAU DARI FAKTOR SEKOLAH PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS X MIS SMA NEGERI 13 MEDAN SEMESTER GENAP T.A 2017/2018

Analisis Kesulitan Belajar Siswa Ditinjau Dari Faktor Sekolah Pada Mata Pelajaran Geografi Di Kelas X MIS SMA Negeri 13Medan Semester Genap T.P 2017/2018. Skripsi, Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan. 2018. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan belajar siswa yang ditinjau dari faktor sekolah pada mata pelajaran geografi di kelas X MIS SMA Negeri 13Medan Semester Genap T.P 2017/2018.
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 13Medan tahun 2018. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa yang memiliki nilai hasil belajar yang tidak tuntas di kelas X MIS SMA Negeri 13Medan Semester Genap T.P 2017/2018 yang berjumlah 39 orang. Mengingat jumlah populasi yang jumlahnya terbatas, maka populasi dijadikan sekaligus sebagai sampel. Teknik pengumpul data yang digunakan adalah teknik komunikasi tidak langsung dan teknik studi dokumenter. Teknik analisa data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1).faktor yang menyebabkan kesulitan belajar siswa di kelas X MIS SMA Negeri 13Medan Semester Genap T.P 2017/2018 ditinjau dari faktor sekolah mencakup pribadi guru yang kurang baik 2,64%, guru tidak berkualitas 2,72, hubungan guru dengan anak didik yang kurang harmonis 2,59, Guru menuntut standar pelajaran diatas kemampuan siswa 2,62%, cara guru mengajar yang kurang baik 2,62%, alat/media yang kurang memadai 3,67%, perpustakaan sekolah yang kurang memadai 2,54%, fasilitas fisik sekolah 2,6%, suasana sekolah yang kurang menyenangkan 2,74%, bimbingan dan penyuluhan yang kurang berfungsi 2,49%, kepemimpinan dan administrasi sekolah yang kurang sesuai 2,62%, serta waktu sekolah dan ketidakdisiplinan 2,42% termasuk dalam kategori cukup menghambat dengan rata-rata 2,69.(2).dari seluruh indikator yang menyebabkan kesulitan belajar siswa yang paling menghambat ialah alat/media belajar yang kurang memadai dengan rata- rata 3,67%.