PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR DARI LIMBAH SAWI PUTIH (BRASSICA CHINENSIS L.) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN BAYAM MERAH (AMARANTHUS TRICOLOR L.)

Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik cair dari limbah sawi putih (Brassica chinensis) terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman bayam merah (Amaranthus tricolor) dan rasio C/N pupuk organik cair dari limbah sawi putih. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari –Mei 2018 selama 120 hari mulai dari pembuatan pupuk organik cair dan penanaman di Rumah kaca Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UNIMED. Jenis penelitian ini adalah eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial dengan 4 perlakuan dan ulangan sebanyak 6 kali. Perlakuan yang diberikan yaitu: Perlakuan A dengan dosis 0 mL/L, Perlakuan B dengan dosis 3 mL/L, Perlakuan C dengan dosis 4 mL/L dan Perlakuan D dengan dosis 5 mL/L. Analisis data menggunakan analisis varians (ANOVA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pupuk organik cair limbah sawi putih memiliki rasio C/N 13,20 %, dinyatakan stabil dan layak pakai untuk standart penelitian terhadap petumbuhan dan produksi tanaman bayam merah. Pada parameter pertumbuhan bayam merah, Pupuk organik cair memiliki pengaruh terhadap tinggi tanaman yaitu pada perlakuan dengan dosis 5 mL/L sebesar 43,8 ± 14,4 cm berbeda nyata dengan kontrol yaitu 25,9 ± 2,83 cm. Sedangkan pada luas daun dan jumlah daun pupuk organik cair dari limbah sawi putih tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman bayam merah. Pada parameter produksi tanaman bayam merah, pupuk organik cair dari limbah sawi putih memiliki pengaruh signifikan terhadap berat basah tanaman bayam merah pada dosis 5 mL/L yaitu 67,4 ± 37,185 g berbeda nyata dengan kontrol yaitu 21,8 ± 5,14 g, dan juga berpengaruh pada berat kering tanaman bayam merah yang memiliki pengaruh signifikan pada dosis 5 mL/L yaitu 19,7 ± 16,28 g berbeda nyata dengan kontrol yaitu 3,2 ± 1,51 g. Dari penelitian ini disimpulkan bahwa semua perlakuan memberikan peningkatan terhadapTinggi tanaman, berat kering tanaman, dan berat basah tanaman bayam merah.