PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA BENDA KONKRET DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP PENGETAHUAN ANAK USIA 5-6 TAHUN DI PAUD MANDIRI DI KECAMATAN SEI RAMPAH

Permasalahan dalam penelitian ini adalah media pembelajarannya masih
didominasi dengan media tiruan yang sesungguhnya belum sesuai dengan
pembelajaran di PAUD, karena pembelajaran yang dilaksanakan di PAUD seperti
layaknya pembelajaran anak sekolah dasar yang memfokuskan anak harus bisa
calistung (baca, tulis, hitung). Pembelajarannya sama sekali tidak menggunakan
media yang masih didominasi dengan media tiruan. Melainkan masih
menggunakan metode ceramah. Ini akan membuat potensi yang ada dalam diri
anak menjadi tidak berkembang secara optimal. Padahal pembelajaran di PAUD
haruslah menggunakan media agar mempermudah anak dalam proses belajar.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen dengan
menggunakan quasi eksperimen design dengan bentuk The Randomized Posttest
Only Control Group. Dengan sampel 11 anak pada kelas eksperimen dan 11 anak
pada kelas kontrol dan total keseluruhan sampel adalah 22 orang anak. Dimana
variabel bebas pada penelitian ini adalah penggunaan media benda konkret
dengan pendekatan saintifik dan variabel terikat pada penelitian ini adalah
pengetahuan anak usia 5-6 tahun.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa anak yang diberi perlakuan
menggunakan media benda konkret dengan pendekatan saintifik memiliki ratarata
48,36 berada dalam klasifikasi B (baik). Dan yang diberi perlakuan
menggunakan media cetak gambar dengan pendekatan saintifik memiliki rata-rata
42,72 berada dalam klasifikasi C (cukup baik). Dari hasil perhitungan uji hipotesis
diperoleh nilai t hitung = 2,52. Nilai ini dibandingkan dengan nilai ttabel dengan dk =
(n1 + n2) – 2 = 20;