PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA SMA YANG DIAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DISERTAI MEDIA REAL LAB DAN VIRTUAL LAB PADA MATERI TITRASI ASAM BASA

Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan hasil belajar siswa yang diajar dengan model inquiry terbimbing disertai media real lab dan virtual lab pada materi titrasi asam basa. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 21 Medan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 2 kelas, yaitu kelas eksperimen 1 penerapan model inquiry terbimbing disertai media real lab, kelas eksperimen 2 penerapan model inquiry terbimbing disertai media virtual lab. Penelitian ini menggunakan instrumen tes hasil belajar berupa tes objektif sebanyak 15 soal yang telah dianalisis dan dinyatakan memenuhi syarat berdasarkan validitas, reliabilitas, daya beda dan tingkat kesukaran tes. Dari analisis data untuk kelas eksperimen 1 yang diajar dengan model inquiry terbimbing disertai media real lab diperoleh rata-rata pretest 30,3 dan nilai rata-rata postest 79,3. Kels eksperimen 2 yang diajar dengan model inquiry terbimbing disertai media virtual lab diperoleh rata-rata pretest 28,0 dan nilai rata-rata posttest 71,1. Pada uji t pretest diperoleh nilai -t½ 0 t½ yaitu -2,0021 0,73 2,0021, maka H0 diterima yang berarti bahwa tidak ada perbedaan kemampuan awal siswa pada kedua kelas eksperimen. Kedua kelas berdistribusi normal dan memiliki variasi yang homogen. Sedangkan pada uji t postest diperoleh nilai -thitung< - t ½ dan thitung> t ½ yaitu -2,69 < -2,0021 dan 2,69 > 2,0021, maka Ha diterima yang berarti bahwa ada perbedaan yang signifikan terhadap hasil belajar siswa terhadap penggunaan media yang berbeda.