PERBEDAAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA YANG DIBELAJARKAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DAN INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI HIDROLISIS GARAM

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan model Inkuiri Terbimbing dengan media Lembar Kerja Siswa terhadap hasil belajar dan kemampuan proses sains siswa kelas XI MAN Lubuk Pakam pada pokok bahasan hidrolisis garam. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis dengan uji t-dua pihak dan uji korelasi. Hasil uji t-dua pihak untuk rata-rata hasil belajar siswa pada kelas eksperimen I diperoleh sebesar 70,33 dan kelas eksperimen II sebesar 78,5. Rata-rata keterampilan proses sains siswa diperoleh pada kelas eksperimen I sebesar 76 dan kelas eksperimen II sebesar 82. Untuk uji korelasi antara hasil belajar siswa dengan keterampilan proses sains siswa pada kelas eksperimen I diperoleh rhitung> rtabel (0,55 > 0,361). Berdasarkan hasil analisis data, maka H0 ditolak dan Ha diterima, yaitu: 1) ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan Inkuiri Terbimbing. 2) ada perbedaan yang signifikan antara keterampilan proses sains siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan inkuiri terbimbing, 3) ada hubungan antara keterampilan proses sains siswa dengan hasil belajar siswa pada penerapan model pembelajaran Problem Based Lerning(PBL) dan inkuiri terbimbing.