KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI PETANI BUNGA KRISAN DI DESA RAYA KECAMATAN BERASTAGI KABUPATEN KARO (2010-2018)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) latar belakang hadir dan berkembangnya penanaman bunga krisan di desa raya, (2) bagaimana pemasaran bunga krisan di desa raya, dan (3) untuk mengetahui bagaimana kehidupan sosial ekonomi petani bunga krisan di Dea Raya (2010-2018).
Penelitian ini merupakan penelitian historis dengan data kualitatif. Dengan mengumpulkan data-data, penulis melakukan penelitian lapangan (field research) dengan melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi yang berhubungan dengan topik penelitian. Dalam penelitian ini penulis mewawancarai orang-orang yang yang bertani bunga krisan maupun orang-orang yang mengetahui sejarah dari bunga krisan tersebut.
Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa awalnya hadirnya bunga di Tanah Karo yaitu dibawa oleh pihak Belanda. Namun ketika jepang menduduki tanah karo bibit dari Belanda atersebut dihentikan sampai pada Revolusi Sumatera Timur tahun 1946. Sehingga hal tersebut menyebabkan penanaman bunga sempat berhenti. Kemudian pada tahun 1990-an mulai berkembang lagi dan penanaman semakin banyak juga termasuk di Desa Raya. Bahkan orang yang pertama kali menanam bunga krisan di Desa Raya mengambil beberapa bibit dari Bandung yang merupakan sentral bunga Krisan di Indonesia. Kemudian mengenai pemasaran dari bunga tersebut dilakukan di jambur (balai desa) dan di PU Raya sesuai dengan ketentuan hari yang telah ditetapkan. Model pemasaran yang berlaku di desa ini juga ada beberapa macam seperti model I yaitu dari kebun ke Broker I lalu ke Florist dan akhriya ke konsumen. Hadir dan berkembangnya bunga krisan di Desa Raya memberika dampak yang cukup besar bagi sosial ekonomi penduduk desa. Hal ini terbukti dengan pendapatan pendnduk yang setara atau diatas UMK. Tidak hanya dampak dari bunga krisan ini juga terlihat dari pendidikan anak penduduk yang diperoleh sampai pada kondisi fisik rumah setiap penduduk.