PENGARUH JENIS GULMA YANG BERBEDA TERHADAP KELULUSHIDUPAN WERENG HIJAU (NEPHOTETTIX VIRESCENS)

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan lama bertahan hidup wereng hijau (Nephotettix virescens) dan jumlah keturunan wereng hijau (Nephotettix virescens) pada gulma yang berbeda serta mengetahui gulma yang baik untuk kelulushidupan (lama bertahan hidup dan jumlah keturunan) wereng hijau (Nephotettix virescens). Penelitian dilaksanakan dari bulan Maret sampai Juni 2018. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian yaitu rancangan acak lengkap dengan tiga kali pengulangan menggunakan tiga jenis gulma dan padi sebagai kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wereng hijau (Nephotettix virescens) bertahan hidup paling lama pada padi (Oryza sativa) kemudian pada gulma Leersia hexandra dan gulma Cyperus rotundus serta gulma Echinochloa crus-galli (Fh= 23,79; P=0,01). Jumlah keturunan wereng paling banyak diperoleh pada padi (Oryza sativa) kemudiaan pada gulma Cyperus rotundus, gulma Leersia hexandra dan gulma Echinochloa crus-galli (Fh= 8,45; P=0,01). Gulma yang baik untuk kelulushidupan (lama bertahan hidup dan jumlah keturunan) wereng hijau adalah Cyperus rotundus.