PARTISIPASI POLITIK WARGA BINAAN LEMBAGA PERMASYARAKATAN KELAS IIB TEBING TINGGI DALAM PEMILIHAN WALI KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2017

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Partisipasi Politik Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tebing Tinggi dalam pemilihan Walikota Tahun 2017, yang berlokasi di Lembaga Pemasyarakatan Tebing Tinggi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian 10 orang warga binaan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, dokumentasi, dan wawancara. Adapun teknik analisis data dengan melakukan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian partisipasi politik yang dilakukan oleh Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (WBP) Kelas IIB Tebing Tinggi dalam pemilihan Walikota Tahun 2017 di Tebing Tinggi sebagai berikut : Partisipasi politik Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (WBP) Kelas IIB Tebing Tinggi dalam pemilihan Walikota Tahun 2017 tergolong rendah. Berdasarkan jumlah warga binaan sebanyak 1.327 orang, yang menggunakan hak pilihnya hanya 226 orang. Angka tersebut tidak mencapai target yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tebing Tinggi yaitu 498 orang. Dan sebanyak 272 yang tidak menggunakan hak pilihnya disebabkan kurangnya pengalaman, pengetahuan, kesadaran untuk ikut terlibat dalam pemberian suara, dan banyaknya penghuni Lembaga Pemasyarakatan yang bukan penduduk asli Tebing Tinggi yang mengakibatkan sebagian besar warga binaan tidak dapat memberikan hak pilihnya dalam pemilihan Walikota Tebing Tinggi Tahun 2017. Selanjutnya dalam proses kampanye, penghitungan suara, dan terlibat dalam kepanitiaan TPS warga binaan masih dibatasi untuk ikutserta dalam pemilihan Walikota Tebing Tinggi karena adanya proses hukum yang berlaku pada warga binaan. Serta masih banyak warga binaan yang tidak peduli terhadap pemilihan Walikota Tebing Tinggi Tahun 2017.