ANALISIS MISKONSEPSI POKOK BAHASAN JARINGAN TUMBUHAN PADA BUKU BIOLOGI SMA KELAS XI DI KABUPATEN LANGKAT

Miskonsepsi pada buku-buku pelajaran biologi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi prestasi belajar biologi siswa. Penelitian yang bertujuan untuk mengidentifikasi miskonsepsi pada buku-buku biologi SMA kelas XI dilakukan di Kabupaten Langkat pada pokok bahasan jaringan tumbuhan. Hasil analisis sembilan buku biologi SMA kelas XI menunjukkan persentase miskonsepsi yaitu misidentifications (42,19%), overgeneralizations (23,44%), under generalizations (14,06%), obsolete concepts and terms (14,06%), dan oversimplifications (6,25%). Persentase miskonsepsi pada setiap sub pokok bahasan jaringan tumbuhan adalah jaringan pengangkut (43,76%), jaringan epidermis (17,18%), istilah dikotil (14,06%), jaringan meristem (12,49%), organ tumbuhan (7,79%), jaringan penyokong (4,70%). Terdapat satu buku biologi yang paling banyak mengalami miskonsepsi yaitu 11 miskonsepsi dan dua buku biologi yang paling sedikit mengalami miskonsepsi yaitu 4 miskonsepsi. Penelitian ini mengimplikasikan adanya variasi miskonsepsi pada buku-buku biologi SMA yang perlu diantisipasi, agar tidak menimbulkan miskonsepsi pada guru dan siswa pada pokok bahasan jaringan tumbuhan.