PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR MENGUASAI KONSEP DASAR LISTRIK DAN ELEKTRONIKA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEHNIK PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SMK NEGERI 5 MEDAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perbedaan hasil belajar MKDLE siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran kooperatif tipe NHT dengan siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran ekspositori, (2) perbedaan hash belajar MKDLE siswa yang memiliki motivasi berprestasi tinggi dengan siswa yang memiliki motivasi rendah dan (3) interaksi antara strategi pembelajaran dengan motivasi berprestasi dalam mempengaruhi basil belajar MKDLE siswa.Penelitian im dilakukan pada siswa kelas X Program Keahlian Pemanfaatan Tenaga Listrik SMK Negeri 5 Medan tahun ajaran 2010/2011. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas X yang berjumlah tiga kelas (108 orang). Teknik pengambilan sampel digunakan dengan Cluster Random Sampling,sehingga sampel penelitian mi terdiri dan 2 kelas masing-masing kelas terdiridan 36 orang. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimendengan desain faktorial 2 x 2. Teknik analisis yang digunakan adalah analisisvarians dua jalur (Two Way Anava 2 x 2) dengan taraf signifikansi a. = 0,05dengan menggunakan Uji-F, pengujian uji lanjut menggunakan uji Tuckey.Temuan penelitian menunjukkan: (!) terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar MKDLE siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran kooperatif tipe NHT dengan siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran ekspositori pada taraf sigrnfikan a = 0,05. Fh sebesar 61.19 dan F untuk taraf signifikansi a0.05 dengan derajat kebebasan & (1: 68) sebesar 3.98. Berdasarkan hasil perhitungan didapat Fh (61.19)> F (3.98). Seianjutnya dengan menggunakan Uji Tukey diperoleh Qt untuk taraf sigrnfikansi a = 0.05 sebesar 2.78, sedangkan Qh11. Berdasarkan hasil perhitungan didapat Qh (11) > Qt (2.78), maka secara keseluruhan siswa SMK Negeri 5 Medan yang mengikuti pembelajaran denganstrategi pembelajaran kooperatif tipe NHT memperoleh hasil belajar MKDLE lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang diajar dengan menggunakan strategi pembelajaran ekspositori, (2) terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar MKDLE siswa yang memiliki motivasi berprestasi tinggi dengan siswa yang memiliki motivasi berprestasi rendah pada taraf signifikansi ci = 0,05. Fh sebesar 4.5 dan F untuk taraf signifikansi a 0.05 dengan derajat kebebasan dk( 1: 68) sebesar 3.98. Berdasarkan perhitungan didapat Fh (4.5) > F (3.98).Selanjutnya dengan menggunakan Uji Tukey diperoleh Qt untuk taraf signifikansia = 0.05 sebesar 2.78, sedangkan Qh 2,83. Berdasarkan hasil perhitungan didapat Qh (2.83) > Qt (2.78), maka secara keseluruhan siswa SMK Negeri 5Medan yang memiliki motivasi berprestasi tinggi memperoleh hasil belajarMKDLE lebih tinggi dibandingkan siswa yang rnemiliki motivasi berprestasi rendah, dan (3) terdapat interaksi yang signifikan antara strategi pembelajaran dengan motivasi berprestasi dalam mempengaruhi hasil belajar MKDLE siswa pada taraf signifikansi a = 0,05. F sebesar 7.6 dan harga F untuk taraf signifikansi x 0.05 dengan derajat kebebasan dk(J 6R) sebesar 3.98. Berdasakan hasil perhitungan didapat Fh (7.6)> F (3.98). Dengan kata lain semakin baik suatu strategi pembelajaran yang digunakan dalarn menyampaikan materi ajar, maka semakin tinggi hasil belajar MKDLE siswa. lnteraksi antara strategi pembelajaran dan motivasi berprestasi akan memberikan efek yang tinggi dalam penguasaan materi pembelajaran sehingga hasil belajar MKDLE yang diperoleh tinggi.Implikasinya adalah strategi pembelajaran kooperatif tipe NHT dapat meningkatkan hasil belajar MKDLE siswa. OIeh karena itu guru MKDLE disarankan untuk menggunakan strategi pembelajaran kooperatif tipe NHT supaya memperoleh hash beiajar yang Iebih tinggi.