FENOMENA PEREMPUAN PENAMBANG BATU KORAL DI DESA KALOY KECAMATAN TAMIANG HULU KABUPATEN ACEH TAMIANG

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Latar belakang perempuan menjadi seorang penambang batu koral, kendala yang dihadapi penambang perempuan ketika menambang batu
koral dan fenomena kehidupan perempuan penambang batu koral di Desa Kaloy Kecamatan Tamiang Hulu Kabupaten Aceh Tamiang. Peneliti menggunakan metode deskriptif pendekatan kualitatif dengan melakukan observasi non partisipan yaitu pengumpulan data dengan jalan
pengamatan langsung terhadap suatu gejala, peristiwa, kejadianyang dapat dilihat dengan mata atau pun yang dapat di capai dengan panca indera yang lain di lapangan dan mencatat yang terkait dengan obyek kajian. Hasil dari penelitian yang penulis lakukan dapat ditarik beberapa
kesimpulannya: 1) beragam hal yang melatar belakangi mereka memilih menjadi seorang penambang batu koral mulai dari karena tidak adanya kepemilikan lahan karena memang
pendatang atau karena lahan diterjang bencana alam banjir, tingkat pendidikan yang rendah, tidak memiliki keahlian dibidang lain dan yang terutama desakan ekonomi keluarga. 2) dalam hal penambangan batu koral para perempuan penambang mengalami kendala seperti tidak
adanya kepemilikan lahan, penembakan ban karet untuk pengangkut batu yang dilakukan pemilik lahan penambangan dan pecahnya ban karet karena kayu ketika disungai. 3) fenomena perempuan penambang batu koral telah ada sejak tahun 1970 hal ini seperti yang diungkapkan penambang perempuan dan distributor batu koral yang memang telah bekeja dan mengambil batu koral di Desa Kaloy.