PERAN DINAS PERHUBUNGAN DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DI BIDANG TRANSPORTASI ANGKUTAN ANTAR KOTA DALAM PROVINSI (AKDP) DI SUMATERA UTARA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran dan faktor-faktor yang mempengaruhi Dinas
Perhubungan Sumatera Utara dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di bidang
transportasi angkutan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP). Penelitian ini dilakukan di
Jl.Imam Bonjol, No. 61 Medan.Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif
yaitu metode yang menggambarkan realita melalui penelitian ke lapangan. Subjek dalam
penelitian ini yaitu mereka yang terlibat langsung dalam upaya meningkatkan pelayanan
masyarakat dibidang Angkutan Antar Kota Dalam Provinsi. Dengan instrumen pengumpulan
data melalui Observasi, Wawancara dan Dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan
dalam penelitian adalah Reduksi Data (Data Reduction), Penyajian Data (Data Display), dan
Penarikan Kesimpulan (Verification).Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa peran
Dishub Sumatera Utara dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat memiliki tiga
peran yakni Dishub sebagai regulatoryaitu membuat kebijakan tarif angkutanantar kota
dalam provinsi Sumatera Utara memiliki batas atas dan batas bawah, yaitu, Rp 150 per km
biaya tarif atas dan Rp 98 per km tarif bawah, Dishub sebagai fasilitator yaitu sebagai
institusi yang menyediakan sarana dan prasarana yaitu Utara menyediakan fasilitas yaitu
menyediakan Terminal Penumpang Tipe A sebanyak 12 terminal dan Tipe B sebanyak 14
terminal, Dishub sebagai evaluator yaitu memberikan jaminan kepada masyarakat dengan
mengawasi para supir angkutan yang melanggar peraturan yaitu supir yang ugal-ugalan demi
mengejar setoran dan Dinas Perhubungan dengan melakukan kerja sama dengan masyarakat
dan masyarakat dapat menghubungi pihak Dishub Sumatera Utara dengan media yang
disediakan seperti email (dishub.sumutprov@gmail.com), call center ((061)4568206)), dan
juga website (dishub.sumutprov.go.id).Di dalam upaya meningkatkan pelayanan, usaha
tersebut memiliki faktor-faktor yang mempengaruhi upaya tersebut yaitu faktor pendukung
yaitu sarana dan prasarana yang memadai, peran aktif masyarakat, kemampuan sumber daya
manusia yang memadai dan faktor penghambat yaitu jumlah kendaraan pribadi yang
meningkat setiap tahun dan tingkat kenyamanan penumpang yang belum maksimal.