PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DAN KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran
kooperatif dan kemampuan berpikir logis terhadap hasil belajar matematika siswa.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan populasi penelitian 144
siswa kelas VIII SMP Swasta Katolik Trisakti Medan TP 2017/2018. Sebanyak 72
siswa dari dua kelas yang dipilih dengan cluster random sampling dibagi dalam 2
kelompok yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif Jigsaw dan
STAD. Metode penelitian menggunakan quasi eksperimen dalam rancangan
faktorial 2 x 2. Teknik analisis data yang digunakan adalah ANAVA dua jalur
pada taraf signifikan = 0,05. Setelah normalitas dan homogenitas data diuji,
dilanjutkan dengan uji lanjut Scheffe.
Hasil pengujian hipotesis diperoleh (1) terdapat perbedaan nilai rata-rata
matematika antara siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran
kooperatif Jigsaw (74,17) dengan siswa yang dibelajarkan dengan model
pembelajaran kooperatif STAD (67,39) dengan Fhitung (6,56) > Ftabel (4,00), (2)
terdapat perbedaan nilai rata-rata hasil belajar matematika siswa yang memiliki
kemampuan berpikir logis tinggi (78,63) lebih tinggi dari nilai rata-rata hasil
belajar matematika siswa yang memiliki kemampuan berpikir logis rendah (65,17)
dengan Fhitung (29,14) > Ftabel (4,00), (3) terdapat interaksi antara model
pembelajaran dan kemampuan berpikir logis terhadap hasil belajar matematika
siswa dengan dengan Fhitung (6,56) > Ftabel (4,00).