MENINGKATKAN KETERAMPILANBERBICARA SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL DI KELAS V SDN 104204 SAMBIREJO TIMUR KEC. PERCUT SEI TUAN T.A 2017/2018

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah dengan penggunaan media audio visual dapat meningkatkan keterampilan berbicara siswa pada mata pelajaran
Bahasa Indonesia di kelas V SDN 104204 Sambirejo Timur Kec.percut Sei Tuan T.A 2017/2018. Penelitian ini menggunakan desain PTK (Penelitian Tindakan Kelas). Subjek dalam penelitian ini siswa kelas V B SDN 104204 Sambirejo Timur Kec. Percut Sei Tuan T.A 2017/2018 sebanyak 1 kelas, dengan 25 siswa yang terdiri dari 14 siswa laki-laki dan 11 siswa perempuan. Pelaksanaan tindakan dilakukan selama 2 siklus, dimana setiap siklus
dilakukan dua kali pertemuan. Jadi, dalam 2 siklus ada 4 kali pertemuan. Dalam setiap siklus dilakukan 4 tahap yaitu Perencanaan, Tindakan, Observasi dan Refleksi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu lembar observasi dan post test. Berdasarkan analisis data, hasil pre test diperoleh jumlah siswa yang tuntas sebanyak 5 orang (20%) dan jumlah siswa yang tidak tuntas sebanyak 20 orang (80%), dengan nilai rata-rata 48,8. Hal ini dapat dikatakan bahwa hasil ketuntasan siswa sangat rendah, karena itu peneliti menindak lanjuti dan melanjutkan ke post test. Pada siklus I terdapat sebanyak 16 orang (64%) yang tuntas dan siswa tidak tuntas sebanyak 9 orang (36%), dengan rata-rata 68. Hal ini dapat dikatakan bahwa hasil ketuntasan siswa sangat rendah, karena itu peneliti menindak lanjuti dan melanjutkan ke Post test siklus II. Pada post test siklus II siswa secara klasikal diperoleh siswa yang tuntas sebanyak 22 orang (88%) dan siswa tidak tuntas sebanyak 3 orang (12%), dengan rata-rata 80, yang mana sudah termasuk kategori baik. Selanjutnya melalui observasi keterampilan berbicara siswa pada siklus I pertemuan I dengan menggunakan media audio visual secara klasikal diperoleh jumlah siswa yang terampil sebanyak 7 orang (28%) dan siswa tidak terampil sebanyak 18 orang (72%), dengan rata-rata 57,36. Selanjutnya pada siklus I pertemuan II keterampilan berbicara siswa mengalami
peningkatan dengan jumlah siswa yang terampil sebanyak 11 orang (44%) dan siswa tidak terampil sebanyak 14 orang (56%), dengan rata-rata 67,04. Maka dapat diketahui bahwa
keterampilan berbicara siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia materi pokok naskah drama berdasarkan tingkat keberhasilan secara klasikal masih tergolong belum berhasil. Peneliti melanjutkan ke siklus II, melalui observasi keterampilan berbicara siswa pada siklus
II pertemuan I secara klasikal diperoleh siswa yang terampil sebanyak 16 orang (64%) dan siswa yang tidak terampil sebanyak 9 orang (36%), dengan rata-rata 74,52. Pada siklus II pertemuan II keterampilan berbicara siswa mengalami peningkatan dengan jumlah siswa yang terampil sebanyak 23 orang (92%) dan siswa tidak terampil sebanyak 2 orang (8%), dengan rata-rata 79,28. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan
media audio visual dapat meningkatkan keterampilan berbicara siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia materi naskah drama di kelas V SDN 104204 Sambirejo Timur Kec. Percut Sei Tuan T.A 2017/2018