PEMANFAATAN SITUS SEBAGAI OBJEK WISATA SEJARAH DI KECAMATAN SIANJUR MULA-MULA KABUPATEN SAMOSIR

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan situs Sianjur Mula-mula sebagai Objek Wisata Seajah, keadaan alam, faktor-faktor pendorong situs Sianjur Mula-mula berkembang sebagai destinasi wisata sejarah, dan kebijakan pemerintah daerah dalam pelestarian situs Sianjur Mula-mula. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif sebagai salah satu cara untuk mendeskripsikan masalah yang akan diteliti. Data penelitian ini dikumpulkan dan diperoleh dengan menggunakan tekhnik wawancara dengan para informan dan observasi langsung ke lokasi penelitian, dokumentasi, studi kepustakaan pelengkap dan memperoleh pengetahuan yang sifatnya teoritis. Disamping itu buku-buku yang berkaitan dengan topik kajian sebagai data sekunder. Kecamatan Sianjur Mula-mula merupakan salah satu daerah yang berada di Provinsi Sumatra Utara. Daerah ini memiliki sejarah budaya suku Batak Toba. Dari hasil penelitian ini bahwa Kecamatan Sianjur Mula-mula merupakan peguyuban pertama dari nenek moyang suku Batak Toba yaitu Siraja Batak. Selain memiliki sejarah panjang daerah ini juga memiliki panorama alam yang indah dengan memiliki beberapa air terjun dan Danau Toba sehingga layak dijadikan sebagai tempat wisata. Selain itu Kecamatan Sianjur Mula-mula juga memiliki objek-objek peninggalan bersejarah seperti Aek Sipitu Dai, Batu Hobon, Batu Sawan, Panutungan Babi, Perkampungan Siraja Batak dan lain-lain dimana objek-objek itu merupakan salah satu bukti peradaban suku Batak Toba pada masa lalu. Sianjur Mula-mula mempunyai potensi besar yang dapat dijual dan dapat memberikan harapan besar bagi perkembangan wisata sejarah. Dan tentu saja dengan melibatkan semua lapisan masyarakat dalam membantu mengembangkan Kecamatan Sianjur Mula-mula sebagai destinasi wisata sejarah