PENATAAN PELAYANAN BIMBINGAN BERMUTU DI SD NEGERI 064979 KECAMATAN MEDANSUNGGAL

Dewi, Rosmala and Yetty, Sri Milfa and Dalimunthe, Zulkifli and Syahputri, Tengku and Nasution, Sangkot (2004) PENATAAN PELAYANAN BIMBINGAN BERMUTU DI SD NEGERI 064979 KECAMATAN MEDANSUNGGAL. Research Report. BK FIP Unimed, Medan.

[img] Text
fulltext.pdf - Published Version

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg - Published Version

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg - Published Version

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg - Published Version

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg - Published Version

Download (0B)
[img] Other (Generate index codes conversion from text to indexcodes)
indexcodes.txt - Published Version

Download (0B)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menata pelayanan bimbingan dan konseling di SO Negeri 064979 Kecamatan Medan Sunggal. Penelitian ini dilaksanakan dengan disain penelitian tindakan kelas, model penelitian yang dipilih model siklus yang dikemukakan oleh Kemmis & Taggart. Penelitian ini menggunakan dua siklus. Pada siklus pertama, ada empat komponen kegiatan yang dilakukan rencana, tindakan, pemantau, refleksi dan evaluasi. Tindakan yang dilakukan dalam penataan ini ada 4 yaitu ( 1) pemberdayaan guru agama menjadi pembimbing, (2) peningkatan keterampilan membimbing dalam kegiatan pembelajaran, (3) penyediaan fasilitas pendukung, ( 4) melaksanakan managemen berbasis sekolah. Siklus kedua, juga ada empat komponen kegiatan yaitu, rencana, tindakan, pemantauan, refleksi dan evaluasi. Tujuan pelaksanaan siklus II untuk menyakinkan temuan yang diperoleh pada siklus I . Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelayanan bimbingan bermutu, dapat meningkatkan aktivitas dan sikap belajar siswa SD. Materi pelayanan bimbinganberbasis kompetensi di SD yang dilaksanakan oleh guru agama ternyata sangat sesuai untuk praktek pendidikan agama, dan budi pekerti. Pelaksanaan pelayanan bimbingan dalam pembelajaran ternyata meningkatkan angka presentase aktivitas siswa. Aktivitas yang dimaksud seperti; aktivitas memperhatikan, mengamati,mendengar, menulis, bertanya, mengajukan pendapat, berdiskusi, dalam penelitian ini Disebut multi kecerdasan. Managemen berbasis sekolah yang diterapkan oleh pengawas dan kepala sekolah ternyata dapat menumbuhkan asmosfrr pendidikari dalam kehidupan persekolahan melalui peran - peran yang ditampilkan oleh pengawas, kepala sekolah, guru, penjaga sekolah, dan siswa. Himbauan untuk berbuat baik, sopan, honnat, jujur yang dikumandangkan di dinding-dinding sekolah tidak hanya berguna untuk siswa tetapi juga berguna untuk guru. Ini dapat dilihat dari perubahan situasi kelas, iklim sekolah, perilaku dan semangat kerja guru. Hasil penelitian ini memberi inovasi pembelajaran di dalam dan di luar kelas. Siswa dapat memanfaatkan sebanyak mungkin kesempatan, waktu untuk belajar. lnovasi yang dimaksud pembaharuan dalam strategi, menggunaan metode bervariasi, menitik beratkan pada twnbuhnnya kompetensi pribadi anak Seperti : konsep diri positif, percaya diri, keberanian bertanya, sikap positif dalam belajar. Di samping inovasi pembelajaran di dalam kelas, terjadi juga inovasi pembelajaran di luar kelas seperti di kantin, di kantor, dan di halaman sekolah.Inovasi yang terjadi di luar kelas seperti : bersikap baik, horrnat, jujur, saling membantu, saling menyanyangi. Pembelajaran yang terjadi di dalam kelas dan di luar kelas ketika bermain merniliki arah yang sama. Asmosfir pendidikan tumbuh dalam kehidupan persekolahan melalui peran - peran yang ditampilkan oleh pengawas, kepala sekolah, guru, penJaga sekolah, dan siswa. Iklim sekolah sehat di setiap lorong dan dinding sekolah tertulis himbauan berbuat baik, pelaku pendidikan dapat memberi contoh yang baik. Disarankan (1) SD yang belum memiliki petugas khusus bimbingan, dapat memberdayakan guru agama sebagai pelaksana program Bimbingan Konseling (BK). (2) Bimbingan Konseling di SD sebaiknya dikoordinir oleh seorang koordinator BK. (3) dewan kornite sekolah bersama pengawas, dan kepala sekol.ah memperhitungkan anggaran biaya untuk pelaksanaan program bimbingan setiap tahunnya. ( 4) selanjutnya perlu difungsikan sis tern kepengawasan di SD.

Item Type: Monograph (Research Report)
Keywords: bimbingan; SD
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education
L Education > LB Theory and practice of education > LB1050 Educational Psychology
L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education
L Education > LB Theory and practice of education > LB2300 Higher Education > LB2361 Curriculum
L Education > LC Special aspects of education
L Education > LC Special aspects of education > LC1051 Professional education
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling
Depositing User: Mrs Catur Dedek Khadijah
Date Deposited: 05 May 2018 05:09
URI: http://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/30305

Actions (login required)

View Item View Item