PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN AKHLAK SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMA NEGERI 5 LHOKSEUMAWE

Tujuan penelitian ini untuk: (1) mengetahui perbedaan hasil pembelajaranPendidikan Agama Islam yang diajarkan dengan • strategi pembelajarankontekstual dan strategi pembelajaran ekspositori, (2) mengetahui perbedaan hasilpembelajaran pendidikan agama Islam antara siswa yang memiliki akhlak tinggidan siswa yang memiliki akhlak rendah, dan (3) mengetahui adanya interaksiantara strategi pembelajaran dan akhlak siswa• dalam memberikan pengaruhterhadap hasil belajar pendidikan agama Islam.Rumusan penelitian ini: (1) apakah terdapat perbedaan hasil pembelajaranpendidikan agama Islam antara siswa yang diajarkan dengan strategi pembelajarankontekstual dengan strategi pembelejaran ekspositori?, (2) apakah terdapatperbedaan hasil pembelajaran pendidikan agama Islam antara siswa yangmemiliki akhlak tinggi dan siswa yang • memiliki akhlak rendah?, (3) apakahterdapat interaksi antara strategi pembelajaran dan akhlak siswa dalammemberikan pengaruh terhadap hasil pembelajaran Pendidikan Agama Islam?Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 5 Lhokseumawe, tahun pelajaran2008/2009, menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian eksperimensemu. Sampel penelitian terdiri dari 2 kelas yang diambil dengan tehnik clusterrandom sampling, kelas pertama sebagai kelas perlakuan dengan sampel 36 siswa,dan kelas kedua merupakan kelas kontrol dengan sampel 36 siswa. Pada kelasperlakuan diberikan penguatin strategi pembelajaran kontekstual, kelas kontroldengan penguatan strategi pembelajaran ekspositori. Setiap kelas siswadikelompokkan dalam dua katagori akhlak, tinggi dan rendah. Metodepengumpulan data melalui tes hasil belajar Pendidikan Agama Islam. Rancanganpenelitian menggunakan faktorial 2x2. Analisis, data dengan menggunakan ujinormalitas, homogenitas dan uji hipotesis menggunakan analisis varians(ANAVA) 2x2.Simpulan penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) secara rata-rata belajarPendidikan Agama Islam kelompok siswa dengan penerapan strategi kontekstuallebih balk dibanding dengan kelompok siswa dengan strategi ekspositori. 2) Siswayang mempunyai akhlak kategori tinggi memiliki hasil belajar Pendidikan AgamaIslam lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang memiliki akhlak ketegorirendah. Dan (3) tidak terdapat interaksi antara strategi pembelajaran dan akhlaksiswa terhadap hasil belajar Pendidikan Agama Islam.Disarankan kepada guru di SMA Negeri 5 Lhokseumawe pada umumnyadan para guru mata pelajaran Pendidikan Agama • Islam khususnya, selalumenerapkan strategi pembelajaran kontekstual, agar hasil belajar siswa dapat lebihmeningkat.