MAKNA DAN FUNGSI PENDIRIAN TUGU LELUHUR PADA MASYARAKAT BATAK TOBA DI KECAMATAN BALIGE KABUPATEN TOBA SAMOSIR (STUDI KASUS TUGU MARGA PANJAITAN)

Panjaitan, Rohrita (2010) MAKNA DAN FUNGSI PENDIRIAN TUGU LELUHUR PADA MASYARAKAT BATAK TOBA DI KECAMATAN BALIGE KABUPATEN TOBA SAMOSIR (STUDI KASUS TUGU MARGA PANJAITAN). Masters thesis, UNIMED.

[thumbnail of 1500082188510018 abstrak.pdf]
Preview
Text
1500082188510018 abstrak.pdf - Published Version

Download (288kB) | Preview
[thumbnail of 1500082188510018 kata pengantar.pdf]
Preview
Text
1500082188510018 kata pengantar.pdf - Published Version

Download (753kB) | Preview
[thumbnail of 1500082188510018 bab I.pdf]
Preview
Text
1500082188510018 bab I.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of 1500082188510018 bab V.pdf]
Preview
Text
1500082188510018 bab V.pdf - Published Version

Download (552kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini mengungkapkan bagaimana hubungan pendirian tugu dengan sistem kepercayaan tradisional orang Batak Toba yang masih percaya akan eksistenssi roh nenek moyang mereka. Aktualisasi kepercayaan itu terwujud dalam pembangunan tugu leluhur yang dianggap merupakan perwujudan penghormatan dari keturunan marga yang mendirikannya.Untuk mengungkapkan data tersebut, maka dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian kulaitatif. Data di lapangan diperoleh melalui teknik observasi partisipasi, wawancara, dan studi literatur.Tujuan penelitian ini ingin mengungkapkan latar belakang pendirian tugu pada kelompok-kelompok marga di Kecamatan Balige Kabupaten Toba Samosir yang merepresentasikan fungsi dan makna pendirian tugu marga-marga yang ada di Kecamatan Balige Kabupaten Toba Samosir selain itu menguraikan pengorganisasian dan pelaksanaan kasus pendirian tugu marga Panjaitan di Kecamatan Balige Kabupaten Toba Samosir dan menganalisa konsepsi pendirian tugu pada masyarakat Batak Toba.Dan penelitian ini diperoleh hasil bahwa kelompok etnik Batak Toba mendirikan tugu pada awalnya berdasarkan kosepsi kepercayaan tradisonal yang mempercayai adanya eksistensi roh leluhur mereka dalam kehidupan masyarakat. Pemujaan roh nenek moyang itu termanifestasikan dalam pembangunan tugu. Secara simbolis tugu tersebut mengekspresikan suatu pemujaan terhadap arwah nenek moyang yang muncul akan adanya pengharapan akan ditambahnya hasil¬hasil pertanian dalam kegiatan ekonomi mereka dan keberkahan para leleuhur dalam memperoleh keturunan dan juga ternak. Semua menurut mereka akan terwujud jika ada berkat dari para leluhur mereka. Tugu yang dibangun oleh setiap marga dari kelompok Batak Toba sebenamya menggambarkan bahwa dalam setiap pendirian tugu tersebut mereka berusaha mencari dirinya sendiri, identitasnva. dan dengan demikian juga berlaku untuk nenek moyangnya. Selain itu juga memiliki fungsi dan makna yang mencerminkan tingginya harapan orang Batak akan berkat yang hendak dilimpahkan oleh roh bapa leluhurnya.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: 306.089 Pan m
Uncontrolled Keywords: Tugu Marga; Batak Toba; Balige; Leluhur; Budaya
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology > HM706 Social structure
Divisions: Program Pasca Sarjana > Antropologi Sosial
Depositing User: Mr Fifri Juanda Harahap
Date Deposited: 09 Apr 2016 08:13
Last Modified: 26 May 2016 02:40
URI: https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/3005

Actions (login required)

View Item
View Item